Mengenal Eksim Pada Kulit, Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

Eksim biasanya memiliki keluhan kulit tubuh yang gatal, dan munculnya ruam merah. 

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rokib
dr, Eka Ardiani Putri, MARS selaku Dokter dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Departemen Public Health Universitas Tanjungpura Kepala Laboratoriun OSCE (Objectiv Structured Clinical Examination) Universitas Tanjungpura Peneliti bidang Kesehatan dan Masyarakat Universitas Tanjungpura Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) wilayah Kalimantan Barat. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyakit eksim merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan kulit kering,  bukan hanya karena dehidrasi dan kurang konsumsi makanan sehat tapi eksim merupakan penyakit kulit yang bisa diakibatkan berbagai sebab. 
Eksim biasanya memiliki keluhan kulit tubuh yang gatal, dan munculnya ruam merah. 
Menurut dr, Eka Ardiani Putri, MARS selaku Dokter dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Departemen Public Health Universitas Tanjungpura Kepala Laboratoriun OSCE (Objectiv Structured Clinical Examination) Universitas Tanjungpura Peneliti bidang Kesehatan dan Masyarakat Universitas Tanjungpura ada beragam hal yang bisa memicu gejala eksim kering. Untuk meredakan gejalanya, bisa dilakukan perawatan sederhana di rumah maupun pengobatan dari dokter.
"Istilah eksim kering sebenarnya mengacu pada penyakit eksim atopik atau biasa di sebut dermatitis atopik," kata dr. Eka yang juga sebagai Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Wilayah Kalimantan Barat.

Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa? Berikut yang Harus Diperhatikan

"Kondisi ini sering dialami oleh anak-anak dan kerap kambuh hingga dewasa. Akan tetapi, sebagian eksim kering juga dapat terjadi pada orang dewasa dan lansia yang sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan serupa," imbuhnya.

Gejala Eksim Kering yang perlu detahui, kata dr. Eka, ketika kambuh, eksim kering atau eksim atopik ditandai dengan kulit yang terasa gatal terus-menerus, terutama pada malam hari.

Tak hanya itu, eksim kering juga memicu munculnya ruam di beberapa bagian tubuh, terutama yang lebih sering Adalah pada tangan, kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, dada, kelopak mata, lekuk siku dan lutut, wajah, dan kulit kepala.

Penderita eksim kering juga mungkin mengalami gejala berikut ini:

1. Kulit menjadi lebih tebal dan pecah-pecah

2. Kulit kering dan bersisik

3. Kulit bengkak atau muncul benjolan kecil berisi cairan dan dapat pecah kapan saja, terutama jika digaruk

4. Pada bayi dan anak-anak, kambuhnya gejala eksim kering dapat membuat mereka menjadi rewel dan gelisah karena gatal yang berat.

Berbagai gejala eksim kering di atas terkadang bisa menyerupai penyakit kulit lain, seperti infeksi jamur, dermatitis seboroik, dan psoriasis

Berikut penyebab dan Faktor Pemicu Eksim Kering
Hingga saat ini, lanjutnya, penyebab eksim kering belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa seseorang lebih berisiko terkena eksim kering jika ia memiliki riwayat penyakit rhinitis alergi, atau anggota keluarga kandung yang menderita eksim kering.
Selain itu, eksim kering juga dapat dipicu atau diperburuk oleh faktor tertentu. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat memicu dan memperburuk eksim kering:
misalnya 
1. Kebiasaan mandi air hangat terlalu lama 
2. Alergi terhadap debu, makanan, serbuk sari, polusi, atau bulu hewan 
3. Sering berkeringat
4. Cuaca kering dan dingin
5. Kebiasaan menggaruk
6. Pakaian atau kain yang terbuat dari bahan sintetis atau wol
7. Penggunaan sabun dan pembersih yang berbahan detergen atau zat kimia keras.
 
"Perlu diingat, faktor yang dapat memicu kekambuhan dan memperburuk eksim kering berbeda-beda pada tiap orang. Untuk menentukan apa saja faktor pemicu kambuhnya eksim kering, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter," jelasnya.
Penanganan Eksim Kering yang Bisa Dilakukan di Rumah
Untuk membantu mengurangi rasa gatal dan gejala lainnya dari eksim kering, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini:
1. Hindari menggaruk
Ketika eksim kering kumat, rasa gatal yang dirasakan tentu akan membuat tubuh ingin menggaruknya. Namun, hal ini sebaiknya tidak dibiasakan, ya. Semakin digaruk, kulit akan semakin rusak dan iritasi. Bahkan, kuman dari jari tangan bisa menyebabkan infeksi kulit yang dapat memperparah eksim kering.
Sebagai alternatif untuk mengatasi gatal, coba berikan kompres dingin pada kulit yang terasa gatal. Kompres dingin bisa dilakukan selama 10–15 menit dan diulang sebanyak 2–3 kali sehari.
2. Gunakan pelembap
Eksim kering bisa menyebabkan kulit pecah-pecah dan kering. Untuk mencegah kambuhnya gejala dan menjaga agar kulit tetap sehat, penting untuk menggunakan pelembap kulit secara rutin.
Oleskan pelembap setelah mandi, saat kulit mulai terasa kering, dan sebelum tidur. Pilih pelembap yang diformulasikan untuk kulit kering dan sensitif, serta pilih yang bahan kimianya sedikit. Biasanya, pelembap tersebut berlabel 'hypoallergenic' pada kemasannya.
Jika diperlukan, Anda juga bisa menggunakan air humidifier atau alat pelembap udara di dalam ruangan, khususnya ruangan ber-AC, untuk menjaga kulit tetap lembap.
3. Kenali dan hindari faktor pencetus kekambuhan eksim atopik
Setiap penderita eksim atopik memiliki faktor pencetus kekambuhan gejala yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor pencetus tersebut, agar dapat dihindari. Jika kesulitan menentukan apa faktor pencetusnya, konsultasikan dengan dokter.
4. Hindari mandi terlalu lama
Kebiasaan mandi berlama-lama bisa membuat kulit kering dan mudah rusak. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu kekambuhan atau semakin parahnya eksim kering. Jadi, usahakan untuk mandi selama 5–10 menit saja.
Saat mandi, gunakanlah sabun yang berbahan lembut, tidak mengandung pewarna, pewangi, maupun zat antibakteri, karena dapat membuat kulit iritasi.
Pengobatan dari Dokter untuk Mengatasi Eksim Kering
Jika perawatan rumah tidak efektif meringankan gejala eksim kering yang Anda alami, segeralah berkonsultasi ke dokter. Anda juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika eksim telah menyebabkan Anda sulit tidur atau memicu infeksi kulit yang disertai dengan gejala nyeri, demam, dan muncul nanah.
Setelah melakukan pemeriksaan dan memastikan apa penyebab eksim kering, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai. Penyakit eksim kering adalah penyakit yang kerap hilang-timbul. Gejalanya bisa jarang kambuh, bisa juga sering, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. 
"Untuk menentukan seberapa parah eksim kering yang Anda alami dan penanganan apa saja yang dibutuhkan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Salam sehat untuk masyarakat Kalbar dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan," ucap dr. Eka. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved