Daftar Merek Produk dari Perusahaan Kasus Mafia Minyak Goreng Wilmar, Musim Mas, Permata Hijau Group

Diketahui, Wilmar International Group ini merupakan produsen minyak goreng Sania Royale, Sovia, dan Fortune.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Wilmar
Minyak Goreng Produk Wilmar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kelangkaan minyak goreng dan harganya yang melambung tak terkendali membuat pemerintah kewalahan.

Langkanya minyak goreng di Indonesia padahal mempunyai kebun sawit terbesar dan penghasil CPO terbesar memang patut dipertanyakan.

Akibat kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng 4 orang ditetapkan tersangka mafia minyak goreng.

Penetapan itu dilakukan langsung oleh Kejaksaan Agung RI.

Harga Minyak Goreng Turun? Jokowi Akhirnya Larang Eskpor Migor-CPO Usai Rakyat Menjerit Harga Mahal

Keempat tersangka diduga memiliki peran bersama-sama untuk melakukan tindakan melawan hukum.

"Para tersangka melakukan perbuatan melawan hukum berupa bekerja sama secara melawan hukum dalam penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE) dan dengan kerja sama secara melawan hukum tersebut, akhirnya diterbitkan Persetujuan Ekspor (PE) yang tidak memenuhi syarat," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa 19 April 2022.

Para tersangka diduga melanggar pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng tahun 2021-2022.

Mereka adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari Wisnu Wardhana; Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau, Stanley MA; General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas, Togar Sitanggang; dan Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Parulian Tumanggor.

Profil 3 Perusahaan Mafia Minyak Goreng:

PT Wilmar Nabati Indonesia

PT Wilmar Nabati merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan dan merchandiser minyak sawit serta laurat.

Dikutip dari situs resmi, Wilmar Nabati juga mengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia.

Setidaknya di Indonesia PT Wilmar Nabati telah mengoperasikan sekitar 160 pabrik dan mempekerjakan 67 ribu karyawan.

Diketahui, Wilmar International Group ini merupakan produsen minyak goreng Sania Royale, Sovia, dan Fortune.

Selain minyak goreng, PT Wilmar juga memproduksi berbagai bahan baku sabun, obat, cokelat, biodiesel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved