Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 23 April Santo Adelbertus dari Praha
Orang kudus Katolik pada 23 April berkisah tentang Santo Adelbertus dari Praha. Santo Adelbertus dari Praha lahir sekitar tahun 956 dalam sebuah kelua
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Uskup Adelbertus sangat tegas dalam menghadapi ketidakadilan dan kesewenang-wenangan dari sekelompok orang yang memiliki kekuasaan.
Ketika usahanya untuk menciptakan pembaharuan dalam kehidupan bagi rohani para rohaniwan dan bagi kaum awam mendapatkan perlawanan, Adelbertus tanpa ragu menanggalkan jabatannya sebagai Uskup pada tahun 990 dan pergi ke Roma.
Namun ia kemudian di panggil pulang kembali ke Praha.
Tak lama menjalankan kembali tugas pengembalaannya, Adelbertus kembali mendapat perlawanan ketika ia dengan sangat tegas dan tanpa ragu-ragu mengekskomunikasikan sekelompok bangsawan yang sangat berkuasa yang bertanggung-jawab atas pembunuhan seorang puteri bangsawan yang kedapatan berzinah.
Ketegasannya ini membuat sekali lagi Adelbertus harus meninggalkan kota Praha dan pergi ke Roma.
Di sana ia meminta ijin pada Paus Yohanes XV untuk pensiun sebagai uskup.
Bapa Paus mengijinkannya dan Adelbertus lalu memilih untuk tinggal dalam sebuah biara Benediktin di kota Roma.
Dalam biara, mantan uskup ini menjalani hidup membiara yang sederhana seperti para rahib yang lain.
Ia dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab menjalankan semua tugas yang diberikan kepadanya; yaitu sebagai seorang tukang sapu dan tukang cuci piring.
• Orang Kudus Katolik 22 April Santo Paus Soter
Lima tahun setelah kepergian Adelbertus, Uskup Agung Mentz yang telah ditahbiskan sebagai uskup meminta Paus untuk mengirim Adelbertus kembali ke Keuskupan Praha.
Paus Yohanes melakukannya, tapi dengan memberi kebebasan bagi Adelbertus bahwa ia dapat meninggalkan keuskupannya sewaktu-waktu jika keselamatannya terancam.
Dengan patuh Adelbertus kembali memakai jubah uskup dan pulang ke Praha.
Ketika mantan uskup mereka kembali, penduduk Praha menyambutnya dengan hangat dan berjanji untuk mengubah cara mereka.
Sayangnya, bagaimanapun, janji ini terbukti palsu.
Sebuah persekongkolan dibangkitkan untuk melawannya hingga sesuai dengan ketentuan Paus, Adelbertus meninggalkan Keuskupan Praha dan menjadi misionaris ke Hungaria.
Di Hungaria Adelbertus menobatkan dan menuntun banyak orang untuk mengenal iman Kristiani.