Lantik Pimpinan Baznas Sambas, Satono Minta Mulai Buka Layanan Zakat Satu Pintu
Satono mengatakan Baznas Kabupaten Sambas mesti melakukan konsolidasi dan membangun kesolidan.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sambas periode 2022-2027 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Jumat 22 April 2022.
Ketiga pimpinan Baznas Kabupaten Sambas yang dilantik yaitu, Ir H Ilhamsyah, MM, H Daryono Surip, dan Akhmad Hainani. Bupati Satono juga melantik Ketua Dewan Penasehat Baznas Kabupaten Sambas H. Marisah Syafi'ie, S.Sos.
Bupati Sambas Satono mengatakan selamat kepada Pimpinan Baznas Kabupaten Sambas yang telah dilantik beserta Ketua Badan Penasehat Baznas Kabupaten Sambas.
• Bupati Sambas Satono Pimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Kapuas 2022
“Saya mengucapkan tahniah dan selamat kepada para pimpinan yang baru saja dilantik, semoga dapat amanah menjalankan tanggung jawab lembaga,” ujarnya.
Satono mengatakan Baznas Kabupaten Sambas mesti melakukan konsolidasi dan membangun kesolidan. Sebab kesolidan internal merupakan kekuatan dalam organisasi yang baik.
“Bangun kesolidan, lakukan yang terbaik, lakukan koordinasi ke dinas terkait, misalnya Kantor Kemenag Sambas, instansi vertikal lainnya, dalam rangka pembangunan Sambas Berkemajuan,” ucapnya dalam sambutan.
Satono mengungkapkan Kabupaten Sambas mempunyai histori panjang, lebih sudah 15 tahun berdiri. “Sepak terjangnya Kabupaten Sambas, keras kepada masyarakat, selama lebih 15 tahun,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Satono, seperti amanah presiden maka lakukan yang terbaik, sebab Baznas diharapkan menjadi lembaga yang memberikan kontribusi nyata dan konkrit membangun ekonomi kerakyatan.
“Dalam rangka pembangunan dan menumbuhkan (indeks pembangunan manusia) ipm, ciptakan brand dan wajah yang dapat dipercaya,” ucapnya.
Satono mengatakan pimpinan Baznas tidak seperti pejabat lainnya, pimpinan Baznas mempunyai tanggung jawab lebih karena mengelola dana umat.
“Dan akan dimintai pertanggungjawaban mengelola dana infaq dan sedekah ini,” sambungnya.
Manurut Satono, Sambas memiliki populasi umat muslim lebih dari 80 persen, maka potensinya besar dan di depan mata. Bagaimana strategi mengambil potensi itu dan membangun kepercayaan menghimpun dan mengelola dana umat tersebut
“Brand amanah itu harus mulai diciptakan, Baznas harus menyampaikan laporan secara rutin, harus dilaporkan secara berkala,” jelasnya.
Mulai hari ini, Satono berpesan, Baznas memberikan layanan terbaik pembayaran zakat satu pintu di Baznas.
“Layanan pembayaran zakat satu pintu mulai hari ini sampai sebelum khatib naik mimbar Hari Raya Idulfitri,” katanya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]