Pesona Air Terjun Sarai Berunyau, Wisata Unggulan Riam Piyang Kapuas Hulu
Untuk mengakses lokasi dengan jarak sekitar 3,8 kilo meter dari Desa Riam Piyang untuk sampai ke lokasi pengunjung bisa melalui jalur sungai dan darat
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
Untuk pembangunan badan jalan yang memudahkan akses pengunjung ke lokasi terbantu karena adanya pembangunan jalan menuju perkebunan dengan menggunakan dana dari desa.
Fasilitas penunjang yang ada saat ini sudah cukup baik. Dulu pengunjung harus mengeluarkan biaya Rp300 ribu per speadboat untuk merasakan damainya bercengkerama dengan alam.
Saat ini biaya lebih murah dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Pengunjung wisata Air Terjun Berunyau Syaharman tidak menentu, untuk moment hari libur atau hari besar seperti lebaran pengunjung bisa meningkat drastis.
"Pengujung wisata ini pernah diatas 4000 lebih. Untuk tiket masuk ke wisata ini Syaharman mengatakan, dihari biasa kita hanya perlu mereguh kocek Rp5.000, sedangkan weekend atau hari tertentu Rp20.000," jelasnya.
Wisata air terjun memiliki fasilitas berupa panggung dan juga kursi untuk bersantai. Namun kata Syaharman, para pengunjung lebih memilih untuk bersantai lesehan dan membawa alas dari rumah.
"Dari tahun ke tahun pengunjung wisata air terjun berunyau mengalami peningkatan pengunjung, dan yang paling ramai yaitu pada tahun 2020 dan 2021," ujarnya.
Wisata ini memiliki pengaruh terhadap perekonomian desa, pundi rupiah dari wisata tersebut yang masuk ke desa digunakan untuk merehabilitasi fasilitas yang ada dan juga membangun fasilitas yang belum ada di wisata tersebut.
Untuk pengelolaan hasil wisata ini kata Syaharman, para pengurus menerapkan sistem bagi hasil. Sehingga semua masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kepanitiaan akan dilibatkan semuanya.
"Sehingga nanti hasilnya akan dibagi ke panitia dan juga pengurus. Hal tersebut cukup membantu masyarakat walaupun hanya pada saat hari-hari besar mereka bisa mendapat lonjakan pengunjung," ujarnya.
Ia mengaku, dalam beberapa tahun terakhir ini, belum ada perhatian dari pemerintah terhadap wisata Air Terjun Berunyau termasuk pengembangan kedepannya.
Untuk meningkatkan fasilitas yang ada memang perlu dana yang besar, sehingga perlu dukungan pemerintah untuk membantu dalam pembangunan dan pengembangan wisata tersebut
Syaharman mengungkapkan masih banyak fasilitas yang di dambakan. Diharapkan dengan adanya fasilitas baru, bisa menjadi magnet untuk menarik para pengunjung meramaikan wisata air terjun berunyau ini.
"Fasilitas yang diperlukan seperti meja dan kursi untuk para pengunjung bersantai, panggung yang lebih besar untuk acara di hari besar, dan masih banyak lagi, " ujarnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)