Kadis Lingkungan Hidup Sambut Baik Sampah di Sintang Akan Diolah Jadi Campuran Batu Bara
PT Kusuma Jaya Agro akan membangun pabrik pengolahan sampah menjadi energi ramah lingkungan di Sungai Ringin. Targetnya, 100 ton sampah perhari.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edy Harmaini menyambut baik kerjasama Pemkab Sintang denyan PT Kusuma Jaya Agro dalam hal pengolahan sampah, limbah perkebunan dan pertanian diolah dengan teknologi terbarukan sebagai subtitusi sebagian bahan bakar batu bara di PLTU Sungai Ringin.
PT Kusuma Jaya Agro akan membangun pabrik pengolahan sampah menjadi energi ramah lingkungan di Sungai Ringin. Targetnya, 100 ton sampah perhari.
Hasil produksi lewat Co-firing disuplay sebagai bagian bahan bakar pembagkit listrik 3x7 MW di PLTU Sungai Ringin.
"Ini berita baik. Kita berharap segera berjalan," kata Edy, Selasa 19 April 2022.
Menurut Edy, masih banyak sampah yang belum dapat tertangani maksimal di Kabupaten Sintang. Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pelbagai upaya untuk mengurai persoalan sampah.
Termasuk melibatkan LPM untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Sampah tersebut kemudian dipilah yang masih punya nilai ekonomis.
• Olah Sampah Jadi Campuran Batu Bara PLTU, Pemkab Sintang Teken MoU dengan PT Kusuma Jaya Agro
"Masih banyak sampah yang belum tertangani. Kita bersama pihak kelurahan sudah melakukan terobosan, membentuk lembaga untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah, mereka yang kelola. Salah satunya dengan membentuk LPM. Sampah dipilah, yang masih punya nilai ekonomis itu dijual kembali," ujar Edy.
Edy berharap, kedepan juga terbentuk kerjasama antara LPM dan PT Kusuma Jaya Agro untuk mengelola sampah dan memberikan efek ekonomi bagi masyarakat.
"Sampah yang tidak punya nilai ekonomis bisa bisa bekerjasama dengan PT kusuma jaya. Nanti sampah yang tidak puya nilai, bisa untuk pembagit listrik. Nanti kita cocokkan dengan pelepah dan cangkang sawit," katanya.
"Jadi rencanya seperti itu. Tentu setelah Mou ada regulasi dan perizinan kita bicarakan lebih teknis. Hari ini memang teman-teman lPM sangat membutuhakn ini, dan kita menginginkan hal ini," lanjutnya.
Dari pihak perusahan, sebagai bentuk kemitraan menyiapkan sarana dan prasarana pengangkutan. Akan ada penumbuhan ekonomi
Volume Sampah di Kabupaten Sintang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edy Harmaini mengungkapkan sampah yang dihasilkan di Kabupaten Sintang itu mencapai 350 ton perhari. Sementara yang mampu ditangani hanya 122 ton per hari atau 34 persen saja.
"Untuk Kecamatan Sintang saja, kami mampu menangani 75 persen sampah yang ada," kata Edy saat mewakili bupati sintang meresmikan Program Tempat Pembuangan Sampah 3R Tahun 2022 Milik Kelompok Swadaya Masyarakat Sungai Durian di Jalan Boulevard Transito City Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang pada Selasa, 8 Februari 2022.
Menurut Edy, problem utama sebuah kota yang berkembang adalah sampah karena terkait dengan pengelolaannya.