Ramadhan Kareem
Contoh Ceramah Singkat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan Serta Amalan Untuk Mendapatkan
Barang siap yang mendapatkan malam lailatul qadar maka mendapakan keuntungan seumur hidupnya.
Dalam kitab Tafsir Jalalain karangan Imam Jalaluddin As Suyuti dan Imam Jalaluddin Al Mahalli disebutkan bahwa yang dimaksud “malam kemuliaan lebih baik dari 1.000 bulan” adalah amal-amal shaleh (ibadah) yang kita lakukan di malam tersebut lebih baik daripada melakukannya di malam-malam lainnya.
Anas bin Malik ra menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan keutamaan di situ adalah bahwa amal ibadah seperti sholat, tilawah Al Quran, dan dzikir serta amal sosial (seperti shodaqoh dana zakat), yang dilakukan pada malam itu lebih baik dibandingkan amal serupa selama seribu bulan (tentu di luar malam Lailatul Qadar sendiri).
Dalam riwayat lain Anas bin Malik juga menyampaikan keterangan Rasulullah SAW bahwa, "Sesungguhnya Allah mengaruniakan "Lailatul Qadar" untuk umatku, dan tidak memberikannya kepada umat-umat sebelumnya".
Dalam Tafsir Ibnu Katsir juga dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar disebut dengan malam yang mulia karena Allah SWT telah mengabarkan sesungguhnya Ia telah menurunkan (seluruh) Al Quran pada malam Lailatul Qadar.
Berkata Ibnu Abbas bahwa Allah SWT telah menurunkan Al Quran keseluruhannya (secara total) dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah dari langit dunia kemudian ia diturunkan secara terpisah dan berperingkat selama 23 tahun keatas Nabi SAW, kemudian firman Allah beliau memuliakan malam Lailatul Qadar di mana Allah SWT telah mengizinkan penurunan Al Quran.
Adapun mengenai waktu hadirnya malam Lailatul Qadar terdapat beberapa perbedaan pendapat dari para ulama.
Kemungkinan hal ini terjadi karena malam Lailatul Qadar memiliki waktu yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Terlepas dari ketentuan hadirnya malam Lailatul Qadar, yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut dengan meningkatkan iman, ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Karena dengan begitu, ketika Allah SWT ridho kepada kita, Allah SWT akan menghadirkan malam seribu bulan tersebut kepada kita.
Pada akhirnya, tujuan kita diciptakan ke dunia ini tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT sebagaimana yang termaktub dalam Al Quran surah Ad Dzariyat ayat 56:
“Dan tidaklah Aku (Allah SWT) ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka (jin dan manusia) beribadah kepada-Ku.”
Para Hadiri yang Rahmati Allah
Mari kita manfaatkan bulan puasa Ramadhan ini sebagai waktu untuk menempat diri dan berupaya untuk mendapatkan malam Lailautul Qadar.
Cara istitqomah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah di bulan puasa, upayakan qiyamul laili dengan sholat tahajud.
Membaca sholawat, serta membaca al-quran sebab waktu istimewa ini datang di malam hari, makanya kita fokus dimalam hari.