Masinton Sebut Pelaporannya ke MKD Hanya Sirkus Lawak-lawak, 'Kalau Bawa Big Data Otentik Baru Top'

"Saya enggak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standingnya melaporkan?," kata Masinton, Senin 18 April 2022.

Editor: Nasaruddin
Tribunnews/Jeprima
News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra saat mewawancarai Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Gedung Tribun, Jakarta Pusat, Kamis 14 April 2022. Pada kesempatan tersebut Masinton Pasaribu menyebutkan bahwa pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai Big Data soal penundaan pemilu adalah Hoaks. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu tak ampil pusing soal laporan terhadap dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Menurutnya, pelaporan itu hanya sirkus lawak-lawak.

"Saya enggak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standingnya melaporkan?," kata Masinton, Senin 18 April 2022.

Masinton menegaskan, masyarakat justru tengah menagih Luhut mengemukakan big datanya yang diklaim untuk wacana penundaan pemilu.

Dimarahi Suarakan Tunda Pemilu, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Dapat Jabatan Baru dari Jokowi

"Kebohongan informasi tak bisa ditutupi dengan mobilisasi sentimen primordialisme SARA, tekanan dengan pelaporan," katanya.

"Rakyat menunggu transparansi dan pertanggungjawaban pejabat pemerintah atas big data 110 juta rakyat," tegas Masinton.

Politisi PDI-P itu kemudian menyinggung soal praktik otoritarian dan anti-kritik yang seolah diperlihatkan Luhut karena melaporkan dirinya.

"Hari gini masih menggunakan cara-cara otoritarian dan anti-kritik. Itu teori dan praktik usang," ucap dia.

Sinyal Harga LPG 3 Kg dan Pertalite Naik, Mulyanto Nilai Luhut Offside dan Kebablasan

Dia mengingatkan bahwa masyarakat justru akan menilai Luhut adalah pejabat pemerintah yang terbuka dan jujur, jika membuka big data soal penundaan pemilu.

Namun, pada kenyataannya, Masinton malah dilaporkan ke MKD dengan dugaan narasi yang menyinggung Luhut.

"Kalau yang bersangkutan langsung melaporkan ke MKD dengan membawa big data otentik, itu baru top dan sekaligus bentuk transparansi informasi ke publik," imbuh dia.

Sebelumnya, Masinton Pasaribu dilaporkan oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Risman Hasibuan ke MKD DPR pada Senin, 18 April 2022.

Buntut Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Bermain Tambang di Papua, Dua Aktivis Jadi Tersangka

Laporan tersebut terkait dugaan narasi yang seolah menyerang Luhut Binsar Pandjaitan.

"Hari ini, saya Risman Hasibuan melaporkan Saudara Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDI-P yang mana kami lihat di publik beberapa hari ini sangat membuat kegaduhan," kata Risman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

"Beliau melontarkan bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Bapak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) yang kita tahu beliau adalah pembantu presiden," lanjutnya.

Dimarahi Suarakan Tunda Pemilu, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Dapat Jabatan Baru dari Jokowi

Risman mengatakan, semestinya Masinton tidak melontarkan pernyataan yang menyinggung Luhut secara frontal.

Menurut dia, jika ingin mengkritik Luhut, hal itu bisa disampaikan melalui forum di DPR.

Menurut dia, laporan ini diawali dari pernyataan Masinton yang menyebut Luhut seperti tokoh fiksi Brutus.

Risman tak secara tegas maksud Brutus yang dimaksud.

Namun, dalam terminologi politik, sebutan Brutus disematkan kepada siapa saja yang melakukan pengkhianatan terhadap pemimpinnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan ke MKD, Masinton Kembali Minta Luhut Buka "Big Data" Penundaan Pemilu"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved