Masinton Sebut Pelaporannya ke MKD Hanya Sirkus Lawak-lawak, 'Kalau Bawa Big Data Otentik Baru Top'
"Saya enggak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standingnya melaporkan?," kata Masinton, Senin 18 April 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu tak ampil pusing soal laporan terhadap dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Menurutnya, pelaporan itu hanya sirkus lawak-lawak.
"Saya enggak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standingnya melaporkan?," kata Masinton, Senin 18 April 2022.
Masinton menegaskan, masyarakat justru tengah menagih Luhut mengemukakan big datanya yang diklaim untuk wacana penundaan pemilu.
• Dimarahi Suarakan Tunda Pemilu, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Dapat Jabatan Baru dari Jokowi
"Kebohongan informasi tak bisa ditutupi dengan mobilisasi sentimen primordialisme SARA, tekanan dengan pelaporan," katanya.
"Rakyat menunggu transparansi dan pertanggungjawaban pejabat pemerintah atas big data 110 juta rakyat," tegas Masinton.
Politisi PDI-P itu kemudian menyinggung soal praktik otoritarian dan anti-kritik yang seolah diperlihatkan Luhut karena melaporkan dirinya.
"Hari gini masih menggunakan cara-cara otoritarian dan anti-kritik. Itu teori dan praktik usang," ucap dia.
• Sinyal Harga LPG 3 Kg dan Pertalite Naik, Mulyanto Nilai Luhut Offside dan Kebablasan
Dia mengingatkan bahwa masyarakat justru akan menilai Luhut adalah pejabat pemerintah yang terbuka dan jujur, jika membuka big data soal penundaan pemilu.
Namun, pada kenyataannya, Masinton malah dilaporkan ke MKD dengan dugaan narasi yang menyinggung Luhut.
"Kalau yang bersangkutan langsung melaporkan ke MKD dengan membawa big data otentik, itu baru top dan sekaligus bentuk transparansi informasi ke publik," imbuh dia.
Sebelumnya, Masinton Pasaribu dilaporkan oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Risman Hasibuan ke MKD DPR pada Senin, 18 April 2022.
• Buntut Sebut Luhut Binsar Pandjaitan Bermain Tambang di Papua, Dua Aktivis Jadi Tersangka
Laporan tersebut terkait dugaan narasi yang seolah menyerang Luhut Binsar Pandjaitan.
"Hari ini, saya Risman Hasibuan melaporkan Saudara Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDI-P yang mana kami lihat di publik beberapa hari ini sangat membuat kegaduhan," kata Risman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
"Beliau melontarkan bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Bapak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) yang kita tahu beliau adalah pembantu presiden," lanjutnya.
• Dimarahi Suarakan Tunda Pemilu, Luhut Binsar Pandjaitan Malah Dapat Jabatan Baru dari Jokowi