Pernah Raih Rekor MURI, Mas Yusmidi: Festival Sahur-Sahur Diikhtiarkan Masuk WBTb

Dirinya lantas menyebutkan, untuk Festival Sahur-Sahur ke-19 Tahun 2022 diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari 26 tim kategori dewasa dan 24 tim

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Foto bersama sang juara pada malam puncak Festival Sahur-Sahur ke-19 Tahun 2022 di GOR Opu Daeng Manambon, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Galaherang Kreasindo yang juga sekaligus Ketua Pelaksana Festival Sahur-Sahur ke-19, Mas Yusmidi, mengatakan sangat senang Festival Sahur-Sahur ke-19 Tahun 2022 dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

"Alhamdulillah, kita bersyukur karena Festival Sahur-Sahur ke-19 ini bisa kita laksanakan dengan lancar, dan antusias masyarakat sangat luarbiasa. Kalau saya melihat kmungkinan lebih dari 5000 orang yang hadir untuk menonton. Karena kita ketahui Festival Sahur-Sahur merupakan dambaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Mempawah," terangnya, Minggu 17 April 2022.

Dirinya lantas menyebutkan, untuk Festival Sahur-Sahur ke-19 Tahun 2022 diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari 26 tim kategori dewasa dan 24 tim kategori pemula.

Berikut Nama-nama Tim Juara Festival Sahur-Sahur ke-19 Tahun 2022 Mempawah

"Kita tentunya senang Festival Sahur-Sahur kembali dilaksanakan, setalah dua tahun pandemi Covid-19. Meskipun tahun ini berbeda seperti dulu sebelum Covid-19. Dimana dulu kita laksanakan dengan sistem pawai, dan pada tahun ini kita laksanakan atraksi di atas pentas," katanya.

Dirinya berharap pandemi Covid-19 benar-benar bisa berakhir, sehingga pelaksanaan Festival Sahur-Sahur untuk kedepannya bisa dilaksanakan dengan lebih meriah.

"Insyaallah kalau Covid-19 benar-benar berakhir, tahun depan akan kita laksanakan Festival Sahur-Sahur yang lebih meriah sama seperti dulu-dulu," katanya.

Terkait Festival Sahur-Sahur, Mas Yusmidi mengatakan, saat ini Galaherang Kreasindo bersama Pemkab Mempawah berikhtiar memperjuangkan Festival Sahur-Sahur masuk dalam Warisan Budaya Takbenda (WBTb) nasional.

"Untuk Festival Sahur-Sahur Alhamdulillah pada Tahun 2019 kita telah mencetak rekor MURI dengan dua kategori yakni jumlah penonton dan jumlah peserta terbanyak. Insyaallah saat ini sedang diikhtiarkan untuk masuk dalam Warisan Budaya Takbenda (WBTb)," katanya.

"Minta doanya semoga urusannya lancar dan Festival Sahur-Sahur masuk dalam WBTb," ujarnya lagi.

Dirinya mengatakan, apabila Festival Sahur-Sahur bisa dinobatkan masuk dalam WBTb, maka Festival Sahur-Sahur akan dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih luas cakupannya.

"Kita dari Galaherang Kreasindo akan tetap melestarikan budaya yakni salah satunya Festival Sahur-Sahur ini. Insyaallah jika nantinya masuk dalam WBTb, di Tahun 2023 akan kita laksanakan dengan lebih meriah dan cakupan yang luas lagi," ucapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved