Ramadhan Kareem

Apakah Masih Boleh Makan Sahur Saat Adzan Subuh Berkumandang?

Bangun didekat waktu shalat subuh lazim terjadi jika lupa memasang alarm untuk sahur atau ketiduran.

TRIBUNPONTIANAK/MASKARTINI
Ilustrasi makan sahur 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah masih boleh makan sahur saat adzan subuh berkumandang?

Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan bagi umat muslim yang hendak menjalankan puasa dengan santap sahur namun bangun didetik-detik adzan subuh.

Bangun didekat waktu shalat subuh lazim terjadi jika lupa memasang alarm untuk sahur atau ketiduran.

Lalu bagaimana hukumnya?

Apakah masih boleh makan sahur saat adzan subuh berkumandang?

Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto mengatakan, makan sahur di waktu azan subuh secara disengaja, maka akan membatalkan puasa.

Efek Samping Keseringan Makan Mie Instan saat Sahur dan Buka Puasa

Hal itu dikarenakan waktu wajib puasa akan dimulai dari terbitnya fajar shadiq, yaitu waktu dimulainya subuh.

"Imsak itu hanya sebagai bentuk kehati-hatian karena kita tidak mengetahui kapan fajar terbit, maka ada jeda 10 menit dari imsak ke subuh, sebagai kehati-hatian," kata Toto dilansir dari Kompas.com.

Adakalanya seseorang baru bangun ketika mendengar azan subuh, maka itu tanda dimulainya puasa.

"Ketika ia makan sahur, maka sama dengan makan di saat puasa, batal puasanya," jelas dia.

Toto mengatakan, Allah SWT berfirman dalam Quran surat Al Baqarah ayat 187 sebagai berikut:

"Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam."

Bagi muslim yang menjalankan puasa tetapi dalam keadaan lupa sehingga makan atau minum setelah waktu subuh hingga sebelum waktu berbuka, maka tidak membatalkan puasanya.

"Kalau lupa tidak masalah, misal makan satu piring, tapi lupa, puasanya tetap sah," papar Toto lagi.

Baca juga: Kapan Waktu Membaca Niat Puasa dan Doa Makan Sahur yang Sebenarnya?

Namun, lanjut dia, ketika sadar bahwa dirinya sedang berpuasa, maka diwajibkan untuk langsung berhenti makan dan jangan diteruskan.

Hal itu juga diatur dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah sebagai berikut:

"Rasulullah bersabda: barang siapa makan karena lupa, sementara ia sedang puasa, hendaklah ia menyempurnakan puasanya, sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum," (HR Bukhari dan Muslim.

Mengatur waktu imsak

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq M.Ag menjelaskan, waktu imsak yang dipraktikkan pada masyarakat Indonesia ini mengacu pada kehati-hatian agar tidak terlewat batas saat melakukan santap sahur.

Biasanya, jadwal Imsak di Indonesia diterapkan dengan mengatur waktu sekitar 10 menit sebelum azan subuh dikumandangkan.

"Pada prinsipnya setelah imsak itu kita masih boleh makan dan minum, mengapa demikian, karena imsak yang dipraktikkan oleh masyarakat di Indonesia itu sebetulnya bukan menandakan masuknya waktu fajar," kata, Shidiq dikutip dari Tribunnews.com.

"Padahal masa menahan dari makan dan minum itu menurut mayoritas ulama atau jumhur ulama' itu mulai berlaku setelah terbitnya fajar," kata Shidiq.

Shidiq menjelaskan, dasar dari hal itu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 187.

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

Artinya:

"...dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar..."

Ia menjelaskan kalimat benang putih dan hitam ini sebetulnya adalah kalimat kiasan.

"Yang dimaksud adalah jelas antara waktu siang dari waktu malam, yaitu masuknya waktu fajar. Jadi mayoritas ulama berpendapat mulai menahan (puasa) itu dimulai pada saat munculnya fajar," terangnya.

Baca juga: Batas Sahur Imsak atau Adzan Subuh ?

Shidiq juga menjelaskan bahwa di dalam hadist lain juga ditegaskan, "makanlah dan minumlah kalian sampai abu Ummi Maktum itu mengumandangkan azan."

Dikatakannya, Ummi Maktum itu tidak azan kecuali setelah terbit fajar.

"Berdasarkan ayat dan hadist ini batasan mulai menahan dari makan dan minum atau imsak dari makan dan minum itu adalah saat terbitnya fajar," lanjutnya.

Ibnu Rusyd di dalam kitab Bidayatul Mujtahid, menyatakan bahwa ada sebagian ulama yang berpendapat, sebaiknya untuk kehati-hatian, masa menahan dari makan dan minum atau imsak itu sebaiknya diawalkan beberapa menit sebelum fajar.

"Nah barangkali apa yang dipraktikkan di masyarakat kita terkait ketentuan imsak ini mengacu pada ini, jadi dalam rangka kehati-hatian bagi masyarakat supaya tidak bablas dalam bersantap sahur sehingga kemudian masuk waktu azan," tuturnya.

Pada intinya makan dan minum saat ada sirine atau tanda imsak itu masih dibolehkan, karena itu bukan tanda terbitnya fajar. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Batas Waktu Sahur, Bolehkah Makan Minum Saat Azan Subuh Berkumandang?

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved