Selamat Merayakan Hari Kamis Putih 14 April 2022, Contoh Ucapan Kata-kata Mutiara Perayaan
Pertemuan yang berisi perjamuan Paskah terakhir Yesus dengan murid-muridnya sebelum disalibkan ini menjadi sejarah hingga saat ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selamat merayakan hari Kamis Putih pada 14 April 2022 hari ini bagi umat Kristiani.
Perayaan Kamis Putih secara tradisional momen mengenangkan peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya.
Peristiwa-peristiwa yang sangat kaya makna dan penting yang diabadikan hingga sekarang.
Dalam peristiwa Kamis Puti ini merupakan Perjamuan Terakhir Yesus dengan murid-muridnya.
Kamis putih ini juga disebut hari suci menandai datangnya hari Paskah.
Pertemuan yang berisi perjamuan Paskah terakhir Yesus dengan murid-muridnya sebelum disalibkan ini menjadi sejarah hingga saat ini.
• Gambar Twibbon dan Ucapan Kamis Putih ! Bisa Buat Sendiri dan Dikirim ke Media Sosial WA, FB & IG
Perjamuan tersebut Yesus disebutkan mempersembahkan roti dan anggur kepada para rasulnya sebagai kenangan akan tubuh dan darahnya.
Peringatan peristiwa kamis putih ini menjadi tradisi yang terus bertahan hingga hari ini dan diperingati oleh Umat Kristiani.
Ibadah Kamis Putih adalah pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang, terang yang segera padam.
Pelayanan ini memiliki sebuah karunia sebagai garis luarnya sebagai sebuah lingkaran.
Untuk memperingatinya juga bisa dengan ucapan selamat Kamis Putih dikutip dari ayat al-kitab dan kata-kata mutiara sejumlah tokoh.
1. “Akan lebih mudah bagi dunia untuk bertahan hidup tanpa matahari daripada melakukannya tanpa Misa Kudus.” – Padre Pio
“Ketika Anda melihat Salib, Anda mengerti betapa Yesus sangat mengasihi Anda. Ketika Anda melihat Hosti Suci, Anda mengerti betapa Yesus sangat mencintai Anda sekarang. ” – Bunda Teresa Terberkati
2. “Aku lapar akan roti Allah, daging Yesus Kristus …; Saya ingin minum darahnya, karunia cinta yang tak berkesudahan. ” – St. Ignatius dari Antiokhia
“Ekaristi adalah Sakramen Cinta; Itu menandakan Cinta, itu menghasilkan Cinta. ” -cgkata mutiara cinta St. Thomas Aquinas