Hari Paskah 2022
Bagaimana Asal Usul Telur Paskah? Berikut Maknanya
Perayaan Paskah selalu identik dengan cokelat, kelinci dan telur. Mungkin kamu penasaran kenapa telur menjadi ciri khas saat Paskah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Momentum Hari Raya Paskah atau hari kebangkitan Yesus Kristus jatuh pada Minggu 17 April 2022 Tribuners.
Perayaan Paskah selalu identik dengan cokelat, kelinci dan telur.
Nah, mungkin kamu penasaran kenapa telur menjadi ciri khas saat Paskah.
• Penuh Makna, 20 Ucapan Selamat Paskah 2022 Bahasa Mandarin, Pinyin dan Indonesia
Makna telur Paskah
Dikutip Kompas.com dari HuffPost, bagi orang Kristen, makna telur Paskah adalah simbol kebangkitan Yesus Kristus.
Melukis telur Paskah disebut sebagai tradisi yang konon sangat disukai di gereja Ortodoks dan Katolik Timur, di mana telur diwarnai merah untuk mewakili darah Yesus Kristus yang ditumpahkan di kayu salib.
Sementara kulit telur yang keras melambangkan makam Kristus yang disegel dan memecahkan kulit telur adalah simbol kebangkitan Yesus dari kematian.
Sementara tradisi berkaitan dengan telur Paskah lainnya adalah perburuan telur dan penggulungan telur.
Dikutip dari HuffPost, perburuan telur melibatkan aktivitas menyembunyikan telur di luar dan dilakukan agar anak-anak bisa mencarinya pada pagi Paskah.
Sedangkan penggulungan telur dianggap sebagai simbolisasi dari penggulingan batu dan makam Kristus.
• Kata Mutiara Jumat Agung dan Ucapan Paskah 2022 untuk Caption Instagram dan Media Sosial Lainnya
Asal usul telur Paskah
Dalam perayaan Paskah, umat yang merayakan biasanya mengadakan lomba hias telur dengan dekorasi-dekorasi yang cerah, seperti dikutip Kompas.com dari Huffpost.
Kemudian, dalam perayaan Paskah mereka juga akan melakukan kegiatan lainnya, seperti menggelindingkan telur dan berburu telur.
Lalu, dari mana asal usul telur Paskah?
Dikutip Kompas.com dari TIME, asal usul telur Paskah konon dimulai di Eropa pada abad pertengahan dan kemungkinan tidak berasal dari orang Kristen.
Menurut beberapa sumber, telur Paskah pertama sebetulnya berasal dari tradisi agama yang berbeda.
Profesor Sejarah dan Direktur program studi Abad Pertengahan dan Renaissance dari Universitas Nebraska, Carole Levin mengatakan, banyak pakar meyakini bahwa Paskah berasal dari festival Anglo-saxon awal yang merayakan dewi Eastre dan datangnya musim semi. Itu dianggap sebagai kebangkitan alam setelah musim dingin.
Kini, telur Paskah memang melekat pada agama Kristen, namun dalam versi itu, telur Paskah mungkin sekadar kepraktisan.
Umat Kristen menjalani puasa prapaskah pada periode Paskah. Dulu, aturannya jauh lebih ketat daripada saat ini.
Mereka tidak diperbolehkan makan daging atau produk hewani apapun, termasuk susu, keju, atau telur.
• Apa Pesan Paskah KWI 2022? Lengkap Pesan Paus Fransiskus untuk Prapaskah 2022
Sementara, menurut profesor Studi Abad Petengahan dari Universitas California, Los Angeles, Henry Kelly, ayam-ayam terus bertelur. Untuk itu, telur-telur tersebut kemudian disimpan untuk didistribusikan.
Karena prapaskah berakhir jelang Hari Paskah, telur-telur itu nantinya dibawa dan diberikan kepada orang lain, sering kali orang yang tidak mampu membeli daging untuk perayaan Paskah.(*)