Suriansyah Sebut DPRD Kalbar Terbuka Untuk Warga Sampaikan Aspirasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suriansyah, menerangkan bahwa aspirasi masyarakat sealu di terima asalkan sesuai dengan norma yang berlaku.

Di ketahui sempat terjadi negosiasi singkat antara Suriansyah dan perwakilan dari Cipayung Plus Kalbar terkait lokasi dialog untuk menyampaikan aspirasi tersebut.

“Ya demo pada prinsipnya di terima sebagai penyalur aspirasi rakyat, cuman harus di lakukan secara tertib dan sesuai dengan norma-norma yang wajar. Jangan sampai ada pihak yang ingin memaksakan kehendaknya,” jelasnya, Rabu, 13 April 2022.

Dikatakan Suriansyah untuk melakukan dialog di ruangan rapat Paripurna tidak bisa di lakukan tanpa persiapan. Ia menilai untuk melakukan rapat sidang diruang paripurna, di haruskan ada 2/3 jumlah anggota dewan yang hadir.

• Terima Enam Tuntutan Aksi Mahasiswa, DPRD Kalbar Siap Suarakan

“Misalnya harus mengatur ruangan tempat untuk menerima, kan kami tetap membuka diri untuk berdialog untuk bersiap-siap menyampaikan aspirasi, tapi kami atur di ruangan meranti,” paparnya.

“Ini kan juga ruangan terhormat, tetapi kalau di ruangan paripurna kami tidak bisa terima karena itu marwah lembaga hanya di gunakan untuk sidang paripurna yang di hadiri minimal 2/3 jumlah anggota dewan,” lanjutnya.

Kami siap menyalurkan dan menerima aspirasi dan menyampaikan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, tetapi tentu dengan aturan dan norma yang berlaku, kata Suriansyah.

“Jadi sampai saat ini pada tanggal 11 April ada empat komponen masyarakat dari berbagai unsur, dan hari ini dua komponen,” ungkapnya.

"Pada dasarnya apa yang disampaikan semua sama, dan pada prinsipnya kami siap untuk mengawal aspirasi masyarakat itu. Tidak benar kami tidak mau menerima aspirasi masyarakat," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)