Ramadhan Kareem

Pejuang Malam Lailatul Qadar Ketahui Cara Mendapatkan Malam Paling Mulia dan Ciri-cirinya Ini

Menurut sejumlah ketarangan ulama malam lailatul qadar pada malam ganjil dan malam 10 terakhir ramadhan.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Uang SHARMA / AFP
Jemaat dan pengunjung Muslim berpose di depan masjid Jama Masjid yang diterangi selama bulan puasa Ramadhan di kawasan tua Delhi pada 7 April 2022. 

Tentunya setiap muslim ingin mendapatkan malam yang sangat istimewa ini.

Malam lailatul qadar merupakan malam yang dinantikan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia.

Tidak dijelaskan secara pasti kapan malam lailatul qadar akan datang.

Menurut riwayatkan HR Bukhari jika malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan ramadan.

Aisyah mengatakan, “Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al-Bukhari).

Rasulullah memerincikan lailatul qadar biasanya terjadi malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadhan.

Hadist Nabi Muhammad SAW

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

Artinya, “Carilah lailatul qadar pada malam ganjil sepuluh terakhir Ramadhan,” (HR Al-Bukhari).

Ciri-ciri malam lailatul qadar

Sejumlah ciri-ciri ini akan bisa dirasakan oleh orang-orang yang memang kerap melakukan ibadah sejak awal ramadahan.

1. Udara dan suasana pagi yang tenang

Jika memang malam merupakan lailatul qadar maka pada pagi harinya suasana tampak tenang dan teduh.

Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda;

"Lailatulqadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah".

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved