Sumar'in Asnawi Jelaskan Tentang 7 Amalan Terbaik Selama Ramadhan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ramadan adalah bulan kemuliaan dan bulan penuh dengan keberkahan. Beruntung kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk hadir di bulan ini. Ada tujuh amalan terbaik di bulan Ramadan, menurut Dr. H. Sumar'in Asmawi, SE. I, MSI

Sebagai seorang muslim kita harus maksimalkan untuk banyak melakukan kebaikan, karena belum tentu kita dapat hadir pada ramadan yang akan datang.

Oleh sebab itu, mari kita jadikan ramadan tahun ini adalah ramadan terindah, terbaik dalam hidup kita.

• Jadwal Imsakiyah 2022 Gorontalo Utara & Waktu Adzan Magrib Buka Puasa Hari Ini Kab Gorontalo Utara

Ada beberapa amalan utama yang dapat kita maksimalkan, sebagai bentuk cinta kita pada Allah SWT, dalam kesempatan ini kami akan mengulas tujuh amalan terbaik yang harus kita isi dengan kualitas dan kuantitas terbaik di bulan ramadan meliputi :

1. Mengakhiri Makan Sahur

Sahur adalah ibadah, sunnah yang dianjurkan Nabi SAW, keutamaan sahur bagi umat Islam adalah mendapat lebih banyak keberkahan baik di dunia dan di akhirat. Seseorang menjalankan ibadah puasa dengan sahur akan mendapatkan selawat dari Allah SWT dan para malaikatnya.

Keutamaan sahur dan dalilnya ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi SAW bersabda: "Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad)

Tak hanya itu, Nabi Muhammad pun menganjurkan kepada umatnya untuk menyelesaikan sahur di sepertiga akhir malam. Salah satu yang membicarakan hal tersebut adalah hadist riwayat Ahmad yang berbunyi, "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (H.R Ahmad)

2. Menyegerakan Berbuka

Berbuka adalah kenikmatan tersendiri bagi orang yang berpuasa. Setelah lebih dari 12 jam dia menahan dirinya dengan berpuasa, dan berbuka adalah hal yang sangat dinantikan. Nabi SAW menganjurkan berbuka untuk disegerakan ketika sudah sampai waktunya

"Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (H.R Ahmad)

Hadis ini menguatkan kita ternyata kebaikan yang sebut oleh nabi SAW adalah ketika kita menyegerakan berbuka.

3. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Salah satu haq ramadan pada umat muslim adalah membaca Al-Qur’an. Karena ramadan adalah bulannya Al-Qur’an, oleh itu salah satu keutamaan bagi kita di bulan ramadan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.”

Dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh kalinya."

4. Memperbanyak Sholawat dan Dzikir

Di bulan ramadan bukti cinta kita pada Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah dengan memperbanyak membaca sholawat dan berdzikir. Dzikir dan sholawat adalah ibadah yang harus kita jaga agar hati kita tenang menjadi orang yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Karena dzikir dan sholawat bagaikan makanan ruhani yang harus terus kita konsumsi agar ruhani kita sehat.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Ar-Ra’ad ayat 28, ”Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

5. Melaksanakan Qiyamur Ramadan atau Sholat Tarawih

Qiyamur Ramadan atau Sholat Tarawih adalah amalan istimewa yang harus dapat kita jaga. Bulan ini masjid harus kita penuhkan dengan salat, salah satunya adalah salat Qiyamur Ramadan atau salat Tarawih.

Rasulullah SAW pernah bersabda “Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.” (H.R. Abu daud)

Maksud qiyam Ramadan, secara khusus, menurut Imam Nawawi adalah shalat tarawih. Hadits ini memberitahukan, bahwa shalat tarawih itu bisa mendatangkan maghfirah dan bisa menggugurkan semua dosa

6. Memperbanyak Infaq dan Sedekah

Contoh kedermawanan di bulan Ramadan adalah contoh agung dari Nabi SAW dalam satu riwayat Dari Ibnu Abbas yang berkata, “Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan dan saat beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadan” (H. R. Bukhari dan Muslim)

Kita sebagai umat Nabi SAW hendaklah mencontoh dan meniru beliau untuk mencari hal terbaik di bulan ramadan. Dan ternyata infaq dan sedekah terbaik adalah infaq dan sedekah di bulan Ramadan.

7. I’tikaf di Sepuluh malam Terakhir

Itikaf adalah amalan berdiam diri di masjid dan melakukan kegiatan amalan lainnya di dalam masjid seperti tadarus Al-Qur’an, berdzikir, sholawat hingga qiyamulail. 

Sebenarnya i’tikaf dapat dilakukan setiap saat, tetapi khususnya di bulan Ramadan i’tikaf lebih dianjurkan. Itikaf di bulan Ramadan dianjurkan terutama di sepuluh malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban).

Itikaf di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan menjadi satu keutamaan dan contoh Nabi SAW yang dapat kita ikut, dengan itikaf ini kita menjaga sunnah Rasulullah SAW dan akan meraih malam lailatur Qadar. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]