Ramadhan Kareem
Daftar Hal-hal yang Membatalkan Itikaf
Iktikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Itikaf di Masjid merupakan sunnah yang baik dilakukan disaat bulan Ramadhan.
Iktikaf sendiri umumnya dilakukan umat muslim di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Keutamaannya pun sangat besar, terlebih menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan Lailatul Qadar.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW bahkan menyatakan bahwa iktikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beri’tikaf bersama beliau.
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya, “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).
• Kapan Boleh Mulai Itikaf di Masjid Saat Bulan Puasa? Apa yang Saja yang Dilakukan?
Apa Itu Itikaf?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Itikaf merupakan berdiam diri beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjuahkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan).
Dikutip situs kemenag.go.id, I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
Iktikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.
I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)
• Bacaan Zikir Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan Lengkap Amalan dan Tata Cara Itikaf
Rukun Itikaf
- Niat