Hukum Beli Baju Baru Untuk Lebaran Idul Fitri, Ini Penjelasan Buya Yahya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lebaran Idul Fitri identik dengan baju baru.

Pasar-pasar hingga pusat perbelanjaan dipenuhi masyarakat untuk membeli pakaian baru.

Pakaian baru tersebut pun dibeli hendak digunakan pada lebaran.

Lalu bagaimana hukumnya dalam Islam?

Apakah membeli baju baru wajib atau seperti apa?

Buya Yahya pada postingan Instagram @buyayahya_albahjah, Senin 10 Mei 2021 menerangkan terkait hukum memakai baju baru saat hari raya Idul Fitri.

• Daftar Golongan yang Berhak Menerima Zakat

"Wajibkah Berbaju Baru di Hari Raya? - Buya Yahya Menjawab

Hari raya idul fitri hanya tinggal menghitung hari, tidak sedikit pula umat muslim berbelanja baju baru untuk dipakai di hari raya. Lalu apakah wajib hukumnya berbaju baru di hari raya?," demikian tertulis pada postingan.

Buya Yahya pada video menerangkan bahwa memakai baju baru saat Idul Fitri adalah kebiasaan umat Muslim.

Bahkan, terjadinya ketika zaman Rasulullah SAW.

Buya mengulas, pada masa Rasulullah SAW, Umar Ra mendatangi Rasul dan menawarkan baju baru dari bahan sutera untuk dikenakan pada hari raya.

Namun, karena bahan baju dari sutera, Rasul menolak dan menyebut bahan sutera haram dipakai oleh laki-laki.

Meskipun mengharamkan memakai baju berbahan sutera, Rasul tidak melarang memakai baju baru saat hari raya.

"Kebiasaan orang dalam berhari raya memakai baju baru memang ada, kisah Nabi dengan Umar terjadi perbincangan mengenai baju sutera.

• Kapan Batas Terakhir Bayar Zakat? Bolehkah Menggunakan Uang?

Nabi menyampaikan haram laki-laki memakai baju sutera tapi tidak melarang memakai baju baru saat hari raya," terang Buya.