Doa Katolik

Renungan Katolik Jumat 8 April 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Renungan Katolik 8 April 2022 pekan Prapaskah 5. Bacaan pertama Yeremia 20:10-13 dan bacaan injil Yohanes 10:31-42.

Matthieu RONDEL / AFP
Umat ​​beriman menghadiri misa yang dirayakan menurut ritus Katolik Yunani Ukraina selama Konferensi Waligereja Prancis dan dipimpin oleh Uskup Hlib Louchyna di Lourdes, di Basilika Bunda Rosario, barat daya Prancis, pada 5 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Jumat, 8 April 2022.

Renungan Katolik 8 April 2022 pekan Prapaskah 5.

Bacaan pertama Yeremia 20:10-13 dan bacaan injil Yohanes 10:31-42.

Mazmur Tanggapan Mzm 18:2-3a.3bc-4.5-6.7.

Orang Kudus Katolik 8 April Santa Yulia Billiart

Bacaan Pertama: Yeremia 20:10-13

Aku telah mendengar bisikan banyak orang: “Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!”

Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: “Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!”

Tetapi Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!

Ya Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Menyanyilah untuk Tuhan, pujilah Tuhan! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur: 18:2-3a.3bc-4.5-6.7

Ref. Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengar suaraku.

1. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku! Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku.

2. Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat daripada musuhku.

3. Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku; tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

4. Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan. Kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.

Orang Kudus Katolik 7 April Santo Yohanes Baptista de la Salle

Bacaan Injil: Yohanes 10:31-42

Sekali peristiwa orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?”

Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.”

Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?

Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah!

Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”

Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.

Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.

Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: “Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar.”

Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan katolik

Setiap orang memiliki masalah hidup. Cara kita menghadapi dan mengatasi masalah itu berbeda-beda pula.

Keluh kesah Nabi Yeremia karena tekanan jabatan pun sering kita alami dalam pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab kita.

Apalagi situasi pandemi Covid-19 yang sudah kurang lebih dua tahun melanda, target yang ditetapkan begitu tinggi, dan banyak rekan kerja menunggu kesalahan untuk memutus hubungan kerja dengan kita.

Nabi Yeremia mengajak kita untuk mengandalkan Tuhan. Sejauh yang kita lakukan benar, maka Dia tidak akan membiarkan anak-anak-Nya tertindas.

Meskipun sering kali kita akan berhadapan dengan orang-orang yang mengambil kesimpulan sendiri dan sudah memiiki cara pandang sendiri, tetapi tidak seorang pun akan menyerang kita sejauh mana kita melakukan tugas dan pekerjaan kita sesuai kehendak-Nya, sebagaimana yang Yesus lakukan saat berhadapan dengan penolak- Nya.

Sebagai orang percaya, kita ditantang untuk berani menilai cara hidup kita sebagai murid Kristus di zaman ini.

Apakah kita sudah percaya dengan baik? menerima kita menerima Yesus, Sang Juru Selamat dalam hidup kita?

Tuhan, janganlah Anda membiarkan kami menjadi pribadi yang gagal melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami. Amin.

Orang Kudus Katolik 7 April Beato Herman Yoseph

Sumber: adiutami.com

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved