Belanja Rp50 Ribu Bisa Dapatkan Doorprize Satu Unit Motor dan Paket Umroh di Kampong Ramadhan

Selain diberikan kesempatan untuk berjualan, juga karena digratiskan biaya sewa stand oleh pemerintah melalui UMKM.

"Saya jualan disini setiap hari mulai senin-Sabtu itu buka dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. Dan kalau Minggu kita buka pagi. Meskipun, di awal Ramadhan ini belum ramai pembeli, tetapi kita merasa terbantu karena bisa berjualan. Sehingga kita harapkan pembeli bisa semakin ramai nantinya," jelasnya.

Di Kampong Ramadhan ini, Tri Utari berjualan beranekaragam, mulai dari makanan ringan seperti gorengan dan kurma juga berjualan makanan berat seperti nasi goreng, mie tiau, serta minuman seperti air kelapa dan air tahu.

Kemudian yang uniknya lagi adalah kerok telor yang dijual Tri Utari.

Kerok Telor yang dijualnya ini merupakan Kerok Telor khas Betawi.

Ia menjual Kerok Telor khas Betawi ini lantaran suaminya yang merupakan orang betawi.

"Sehingga kami memiliki inisiatif untuk berjualan Kerok Telor khas Betawi ini dengan harga Rp15 ribu untuk telor ayam dan Rp20 ribu untuk telor bebek," kata Tri Utari yang sudah lima tahun berjualan Kerok Telor.

"Setiap pengunjung yang berbelanja, kami memberikan nota belanja agar bisa ditukarkan ke panitia," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, stand yang dibuka di Jalan Letkol Sugiono ini merupakan Cabang Kerok Telor khas Betawi yang dijual di Jalan Komyos Sudarso samping gang Durian atau kawasan Pelabuhan. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)