Sat Sabhara Polres Mempawah Terus Lakukan Monitoring dan Pemantauan Lokasi Karhutla
Hal tersebut dilakukan guna memastikan lokasi karhutla dan tetap memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan.
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Sabhara, Iptu Tohari menjelaskan hingga saat ini pihak Kepolisian dari Polres Mempawah terus melakukan pemantauan ataupun monitoring ke lokasi-lokasi rawan dan yang sudah terjadinya Karhutla.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan lokasi karhutla dan tetap memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan.
"Kalau kemarin sore kita juga patroli ke lokasi karhutla di jalur Moton Asam dan Anjungan Dalam, dan memang disana juga terjadi kebakaran lahan namun sudah mulai padam," terangnya, Rabu 6 April 2022.
"Kita juga tidak ada pemadaman karena kemarin juga kebetulan turun hujan, dan Alhamdulillah api yang besar sudah tidak ada lagi, cuma api yang kecil saja. Semoga tidak ada karhutla susulan dan Mempawah bisa kembali Zero Hotspot," katanya.
• Personel Polsek Menyuke Cek Ketersediaan Sembako di Pasaran dan Edukasi Warga Bahaya Karhutla
Iptu Tohari menjelaskan, meskipun saat ini hotspot di Kabupaten Mempawah sudah berkurang, namun pihaknya bersama tim gabungan lainnya masih tetap siaga pemadaman api, dan terus melakukan patroli.
"Kita dari Polres Mempawah bersama tim gabungan sejauh ini masih tetap siaga, masih melakukan patroli, dan akan tetap kita lakukan pemadaman apabila terdeteksi dan terpantau sumber api di lokasi Karhutla," terangnya.
Dirinya berharap tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar, meskipun beberapa hari ini sudah mulai turun hujan.
"Meskipun beberapa hari ini sudah mulai turun hujan, dan hotspot di Kabupaten Mempawah sudah berkurang, kita tetap mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tidak melakukan pembakaran lahan," terangnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]
