Ramadhan Kareem
Benarkah Zakat Fitrah Untuk Mensucikan Jiwa?
Diterangkannya, untuk zakat mal atau zakat harta, ialah zakat tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, buah-buahan, binatang ternak, emas, perak dan perniagaan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Zakat fitrah merupakan satu diantara kewajiban umat muslim yang mesti dipenuhi jelang idul fitri.
Ada anggapan jika zakat fitrah dapat untuk mensucikan jiwa, begitu juga dengan zakat mal untuk mensucikan harta benda.
Benarkah demikian?
Ketua Dewan Dakwah Kota Pontianak, Ustaz Ubaidullah Murjani Yatim mengungkapkan satu bulan penuh orang beriman menjalankan ibadah puasa didalam bulan suci ramadan, dan nilai serta pahalanya sudah luar biasa di sisi Allah SWT.
Begitu juga dengan menjalankan ibadah lainnya di bulan ramadan, seperti membaca alquran, berdzikir, dan bersedekah.
Namun semua ibadah itu tidak akan sempurna sebelum dikeluarkan zakatnya.
Maka zakat itu hukumnya wajib, apalagi yang berkaitan dengan zakat fitrah.
• Aturan Baru Ibadah di Bulan Puasa Ramadhan 2022 dari Kemenag - Tarawih, Tadarus, Zakat dan Pengajian

"Zakat fitrah untuk mensucikan jiwa kita, kalau zakat mal untuk mensucikan harta, dua-dua zakat ini harus ditunaikan sesuai ketentuan," kata Ketua Dewan Dakwah Kota Pontianak, Ustaz Ubaidullah Murjani Yatim, Minggu 2 Mei 2021.
Diterangkannya, untuk zakat mal atau zakat harta, ialah zakat tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, buah-buahan, binatang ternak, emas, perak dan perniagaan.
Sementara zakat fitrah atau zakat pikiran ialah zakat yang dikeluarkan berdasarkan jumlah jiwa anggota keluarga.
Zakat fitrah dikeluarkan dalam bulan suci ramadan.
Kalau harta yang wajib kita keluarkan zakatnya, ada emas, perak, mata uang, harta perniagaan, binatang ternak, buah-buahan, barang tambang, dan barang temuan.
Untuk ketentuan zakat itu sendiri yang paling sering ialah zakat fitrah.
Zakat fitrah dikeluarkan setiap hari raya, batasnya ialah saat khatib turun dari mimbar ketika khutbah idul fitri, selesai itu dihitung sedekah.
Dijelaskan Ustaz Ubaidillah, ada dalilnya atas hal tersebut dari Ibnu abbas radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Shallahu wa alihi wasalam bersabda yang artinya bahwa Rasulullah Shallahu wa alihi wasalam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih dari perbuatan sia-sia dan omongan yang kotor dari orang yang berpuasa dan sebagai makanan untuk orang miskin.
• Ada 8 Golongan yang Berhak Untuk Mendapatkan Zakat Diantaranya Gharimin Siapa Dia ?