Ramadhan Kareem

Profesi Tertentu yang Diperbolehkan untuk Tidak Puasa Ramadhan

Namun di luar ketentuan itu, ternyata ada golongan orang yang termasuk pekerja berat yang juga mendapat keringanan di Bulan Ramadan.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Enro
Ilustrasi berdoa saat bulan ramadhan 1443 H - Profesi Tertentu yang Diperbolehkan untuk Tidak Puasa Ramadhan. 

3. Orang yang berakal

Orang yang tidak memiliki akal dan kesadaran penuh, seperti orang gila, orang mabuk dan orang ayan selama seharian penuh tidak wajib melakukan puasa Ramadhan.

Hanya saja, meski orang mabuk dan orang ayan tidak wajib puasa Ramadhan, namun mereka memiliki kewajiban meng-qadha atau mengganti puasa yang ditinggalkan selama mereka mengalami ayan dan mabuk.

4. orang yang menetap atau ikamah

Orang yang menetap atau tidak sedang bepergian dengan jarak bisa qasar shalat, dia wajib puasa Ramadhan.

Sebaliknya, orang yang bepergian dengan jarak sampai bisa qasar shalat, maka dia tidak wajib puasa Ramadhan.

Meski orang yang sedang bepergian tidak wajib puasa, namun jika dia berpuasa maka puasanya dinilai sah.

Sebaliknya, jika dia tidak berpuasa, maka dia tidak berdosa hanya saja dia wajib meng-qadha puasa yang ditinggalkannya.

5. orang yang mampu berpuasa atau sehat

Orang yang sehat dan mampu diwajibkan puasa Ramadhan.

Sedangkan orang yang sakit dan tidak mampu berpuasa tidak wajib berpuasa.

Orang yang sakit atau tidak mampu karena sudah tua, mereka tidak wajib puasa namun mereka wajib mengqadanya atau membayar fidiah.

  • Orang yang tidak diwajibkan puasa

Walaupun puasa Ramadhan wajib dilakukan oleh seorang Muslin, akan tetapi terdapat golongan tertentu yang diperbolehkan atau tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Dari kitab-kitab fikih disebutkan terdapat enam golongan orang yang tidak wajib puasa, berikut daftarnya:

1. Anak kecil

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved