Jualan Takjil Sejak Lama, Titin Yakin Dagangannya Aman dan Sehat

Titin mengaku, berbagai jenis kue dan sayuran itu tidak hanya buatannya sendiri. Tetapi juga merupakan titipan dari pelaku UMKM lainnya. Ia pun bersyu

TRIBUNPONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Titin, pedagang takjil saat menjaga lapaknya di depan Rumah Makan Bakso Pakde No, di Jl. Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa 5 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Berjualan takjil jadi salah satu tambahan pemasukan bagi UMKM di Kabupaten Sekadau, Kalbar. Sejumlah pedagang mengaku keuntungannya bisa untuk menambah biaya lebaran, Selasa 5 April 2022.

Satu di antara penjual takjil di Jl. Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, Titin mengaku sudah dua tahun berjualan takjil. Kue dan sayur masak yang Ia jual pun beragam jenisnya. Mulai dari goresan, kue kukus seperti onde-onde dan panggang seperti bolu. Sedangkan untuk masakan ada yang direbus, tumis dan goreng.

Titin mengaku, berbagai jenis kue dan sayuran itu tidak hanya buatannya sendiri. Tetapi juga merupakan titipan dari pelaku UMKM lainnya. Ia pun bersyukur, dari usahanya itu juga bisa menaungi dagangan teman-teman UKM-nya.

Para pelaku UKM yang menitipkan dagangan itupun sudah sejak lama Ia kenal. Ia pun yakin untuk kebersihan dan keamanan makanan yang dijual terjamin.

Bulan Ramadhan, Anak-anak di Sekadau Ramaikan dengan Meriam Karbit Mini

Terlebih dengan adanya imbauan pemerintah agar pedagang menjual makanan yang sehat dan aman.

Baginya dalam berjualan makanan tentu harus mengutamakan kebersihan dan kualitas bahan. Dengan bahan-bahan yang sehat dan aman tentunya akan menciptakan makanan yang enak dan digemari konsumen.

"Kue kakak ada bledar dan cup cake. Kalau yang lain ini titipan dari teman-teman UKM dan semuanya saya kenal. Jadi untuk kebersihan dan keamanan bahan-bahan makanan ini saya yakin aman," ungkapnya.

Untuk omset berjualan takjil dengan membuka lapak, Titin mengaku cukup untuk menambah pemasukan, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Wanita yang biasanya berjualan takjil secara online itupun sejak tahun 2021 fokus berjualan menggunakan lapak tersebut. (*)

(Simak berita terbaru dari Sekadau)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved