Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Bantu Penangan Stunting, Ini Programnya
Dijelaskannya, diantara desa yang difokuskan dalam program perkarangan lestari tersebut yaitu, Desa Lebak Najah, Kecamatan Silat Hulu.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Hamidi menyatakan, tahun 2022 ini pihaknya akan mensukseskan program penanganan Stunting dengan perkarangan lestari.
"Program perkarangan lestari tersebut difokuskan beberapa desa, sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada di Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu itu sendiri," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 5 April 2022.
Dijelaskannya, diantara desa yang difokuskan dalam program perkarangan lestari tersebut yaitu, Desa Lebak Najah, Kecamatan Silat Hulu.
"Kita juga bekerjasama dengan pihak-pihak lainnya, karena harus secara kroyogkan," ucapnya.
• Pemkab Kapuas Hulu Tingkatkan Pendapatan Ekonomi Petani Karet
Hamidi juga menuturkan, kalau untuk di desa lainnya belum diketahui, apakah ada program-program yang masuk untuk penanganan daerah adanya kasus Stunting, karena ada anggaran dari APBD dan APBN.
"Jadi Pemerintah Kabupaten, Provinsi, Pusat, bekerjasama untuk penanganan daerah yang terkena stunting, sehingga semuanya terlibat baik secara anggaran maupun lainnya," ujarnya.
Sedangkan untuk program perkarangan lestari, tambah Hamidi, lebih banyak fokus ke penanaman sayur-sayuran.
"Harapan kami dalam program perkarangan lestari tersebut, bisa mencegah adanya Stunting dan membantu perekonomian masyarakat itu sendiri," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)