Rukun Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Ramadan Sah, Wanita dan Pria Jangan Sampai Salah Cara

Rukun mandi wajib yang benar agar puasa Ramadhan sah karena antara pria dan wanita memiliki tata cara yang berbeda.

Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Ilustrasi - Rukun Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Ramadan Sah, Wanita dan Pria Jangan Sampai Salah Cara. 

Sebelum mandi junub, disunnahkan membilas hadast besar terlebih dahulu.

“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” tegas Gus Baha.

Padahal syarat mandi atau wudhu itu tidak boleh ada sesuatu di badan yang merubah air.

“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun, shampo atau yang lainnya," ungkap Gus Baha.

“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.

“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani,” kata Gus Baha.

Gus Baha lantas menjelaskan waktu yang tepat membaca niat saat mandi junub atau mandi wajib.

“Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli. Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli,” ujar Gus Baha.

“Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya,” sambung Gus Baha.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tata Cara Mandi Junub untuk Pria dan Wanita, Perhatikan Hal Ini Agar Sah

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved