Doa Katolik
Renungan Katolik Minggu 3 April 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik 3 April 2022 pekan Prapaskah 5. Bacaan pertama Yehezkiel 37:12-14, bacaan kedua Roma 8:8-11 dan bacaan injil Yohanes 11:1-45.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”
Sesudah berkata demikian, Marta pergi memanggil saudaranya Maria, dan berbisik kepadanya, “Guru ada di sana, dan Ia memanggil engkau.”
Mendengar itu, Maria segera bangkit, lalu pergi mendapatkan Yesus. Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung.
Ia masih berada di tempat Marta menjumpai-Nya. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama Maria di rumah itu untuk menghiburnya melihat Maria tiba-tiba bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah Maria di depan kaki Yesus dan berkata kepada-Nya, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”
Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya.
Ia sangat terharu dan berkata, “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka, “Tuhan, marilah dan lihatlah!”
Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi, “Lihatlah, betapa besar kasih-Nya kepadanya!”
Tetapi beberapa orang di antaranya berkata, “Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak mampukah Ia bertindak sehingga orang ini tidak mati?”
Makin masygullah hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus, “Angkatlah batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada Yesus, “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
Jawab Yesus, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, “Bapa, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku. Tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri mengelilingi Aku ini, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
Sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras, “Lazarus, marilah ke luar!”
Orang yang mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan, dan mukanya tertutup dengan kain peluh.
Kata Yesus kepada mereka, “Bukalah kain-kain itu, dan biarkan ia pergi.”
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Orang Kudus Katolik 2 April Beato Nicholas Charnetsky
Renungan Katolik
Setiap kita pernah mengalami kejatuhan dan penyesalan atas keputusan yang salah.
Bahkan, ketika kita tidak mampu menangung konsekuensi dan keputusan itu, kita menceritakan kehebatan dan kejayaan di masa lalu hanya karena tidak mau disalahkan.
Melalui Nabi Yesaya dalam bacaan pertama hari ini, kita diajak untuk meninggalkan kenangan itu, karena waktu terus berjalan dan akan terisi dengan kehidupan yang baru.
Sebagaimana Paulus setelah ditangkap oleh Kristus, ia berani menanggalkan segala-galanya untuk mengabdi kepada Kristus.
Bagi Paulus, hidup adalah karena dan demi Kristus. Artinya setiap orang percaya yang “ditangkap” oleh Kristus seharusnya hidup menurut apa yang telah diimaninya.
Kualitas hidup kita sebagai orang yang dipercayai oleh kualitas cinta kita pada Kristus.
Tentu setiap orang pernah jatuh dalam dosa, Tuhan selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk berubah menjadi lebih baik.
Hari ini, kita diajak untuk lahir kembali menjadi manusia baru: Berhenti menyalahkan diri, mari perbarui diri sendiri dengan mengampuni diri sendiri dan memulai hidup baru.
Kuatkanlah kami, ya Tuhan, agar kami selalu menghidupi apa yang kami imani sebagaimana yang kamu tunjukkan telah menunjukkannya bagi kami melalui para utusan-Mu. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]