Ramadhan Kareem
Pola Hidup Sehat di Bulan Suci Ramadhan
Selain itu, yang juga perlu dilakukan adalah untuk merapikan semua tumpukan baju kotor dan membersihkan sisa-sisa makanan yang menumpuk, tidak lupa ke
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO ID, PONTIANAK - Kini kita telah tiba di bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah atau pada tahun 2022.
Ada beberapa cara untuk tetap menjaga tubuh agar tetap sehat seperti halnya yang telah disampaikan oleh dr. Eka Ardiani Putri, MARS selaku Dokter dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (departemen public healt Universitas Tanjungpura Pontianak) berikut ini:
Pertama, yang harus dilakukan adalah Menjaga kebersihan, karena kebersihan sebagian dari iman.
"Yang perlu kita lakukan adalah menjaga kebersihan tubuh kita dan juga lingkungan. Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Kemudian, pastikan kita selalu menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari," ujarnya.
Selain itu, yang juga perlu dilakukan adalah untuk merapikan semua tumpukan baju kotor dan membersihkan sisa-sisa makanan yang menumpuk, tidak lupa kebersihan WC, TOILET atau kamar mandi, ini yang paling penting dan utama. Kebersihan sebuah rumah dilihat dari kebersihan WC atau toilet yang digunakan setiap hari.
Sapu juga halaman rumah, semua yang kotor dan menumpuk segera disingkirkan, apalagi kita yang tinggal di wilayah tropis, karena sangat mudah untuk tumbuh kembang berbagai parasit dan kuman, contoh sederhana adalah tumpukan kotoran atau pun debu bisa mengakibatkan penyakit alergi pada kulit/gata-gatal dan untuk lingkungan halaman yang kotor dan terdapat genangan air itu salah satu tempat untuk pertumbuhan nyamuk, kota Pontianak sudah menjadi langganan beberapa penyakit yang di sebabkan oleh lingkungan kotor. Diantaranya nyamuk DBD, malaria dan juga diare. Dengan membersihkan lingkungan dan hidup dalam lingkungan yang sehat kita sudah melakukan salah satu sunnah yang di ajarkan yaitu tentang kebersihan.
• Adakan Rakor Bidang Kesehatan, Diskes Kalbar Bahas Isu Kesehatan yang Urgent di Kalbar
"Selain kebersihan lingkungan tentunya kita juga harus menjaga kebersihan tubuh kita, dengan cara mandi yang bersih dengan air bersih dan menggunakan sabun, tidak hanya tubuh tapi juga kita wajib menjaga kebersihan gigi dan rambut, ingat untuk menggosok gigi minimal 2x sehari dan lakukan dengan benar, Kesehatan gigi yang kurang baik dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh kita yang lain," katanya.
Kedua, Menjaga pola tidur
Kata dr. Eka Aardiani Putri, pada bulan puasa, biasanya kita akan mengubah pola tidur, dikarenakan ada beberapa rutinitas ibadah malam yang dilakukan selama Ramdhan, namun semua itu harus kita sesuaikan dengan jam biologis kita, diketahui bahwa pada hari-hari sebelum bulan puasa Ramadhan kita istirahat malam penuh dan bisa Bangun tidur sampai pagi. Namun saat menjalani ibadah suci Ramadhan yang berpuasa melaksanakan makan sahur, ini yang perlu kita sesuaikan dengan Fisiologi tubuh kita.
"Untuk mencapai Kesehatan yang optimal. Jam tidur malam yang kurang dapat kita ganti pada istirahat siang," tuturnya.
Ketiga, Olahraga
Puasa bukan berarti tidak melakukan olahraga, olahraga tetap bisa dilakukan saat sore hari mendekati waktu berbuka, atau boleh saja tetap dilakukan pada pagi hari, para ahli penelitian tetap menyarankan agar orang yang menjalankan puasa masih berolahraga setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari.
Olahraga dapat mengurangi tingkat stres dengan melepaskan hormon endorfin yang bisa mendongkrak suasana hati. Dengan stres yang lebih terkontrol, daya tahan tubuh senantiasa optimal.
Selain itu, stres dan kecemasan yang meningkat juga dapat membuat seseorang jadi susah tidur nyenyak. Namun, saat tubuh aktif bergerak dan digunakan untuk olahraga, kita jadi lebih mudah tidur nyenyak di malam hari. Seperti diketahui, tidur nyenyak juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Mengingat pentingnya manfaat olahraga, selama Ramadhan jangan lupakan aktivitas menjaga kebugaran ini.
"Tentunya dengan sedikit penyesuaian agar tubuh tidak kelelahan dan dehidrasi selama puasa," ungkapnya.
Menurutnya, waktu olahraga saat puasa memang tidak boleh sembarangan. Pasalnya, perut dalam kondisi kosong dan olahraga dijalankan tanpa asupan air. Salah satu rekomendasinya, lakukan olahraga 1,5 jam sebelum berbuka puasa.
Selain waktu olahraga saat puasa harus diperhatikan, jenis olahraga saat puasa juga tak boleh asal-asalan. Pilih olahraga berjenis intensitas rendah agar gula darah tidak turun secara tiba-tiba. Perbanyak jenis latihan ketahanan, latihan repetisi, angkat beban yang ringan, dan peregangan. Misalkan jalan cepat, jogging ringan, bersepeda, berenang, yoga, atau pilates. Dengan olahraga sebelum berbuka puasa, kelar menjalankan latihan anda bisa segera mengganti cairan tubuh yang hilang dan asupan energi yang baru dibakar.
Untuk waktu olahraga juga bisa menyesuaikan aktifitas dan fisiologis tubuh kita, olahraga boleh dilakukan sebelum berbuka, setelah berbuka puasa atau sebelum makan sahur.
Keempat, Makan makanan yang sehat
Pola Makan Sehat saat Sahur, pilihlah jenis makanan yang dapat bertahan lama di tubuh. Kita bisa memilih makanan bergizi seimbang, yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Asupan makanan ini bisa membantu mempertahankan kadar gula darah tetap stabil selama puasa, sehingga tidak mudah lapar. Selain itu, sebaiknya hindari atau batasi makanan yang digoreng agar tidak mudah lapar.
Sebagai gantinya, cobalah untuk mengolah makanan sahur dengan cara dikukus atau direbus. Makanan yang digoreng atau gorengan bisa lebih cepat membuat haus dan tubuh mudah lemas. Setelah makan besar, kamu juga bisa melengkapinya dengan mengonsumsi buah-buahan. Kandungan gula alami dari buah bisa menjaga kesehatan tubuh dan kestabilan kadar gula darah saat puasa.
Selain makanan bergizi, jangan lupa perbanyak minum air putih. Saat makan sahur, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya minimal dua gelas air putih. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Biar tubuh tidak terasa lemas, sebaiknya hindari tidur setelah sahur. Kebiasaan ini juga bisa memicu peningkatan asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Pola Makan Sehat saat Berbuka Puasa Selain saat sahur, pola makan sehat juga harus diterapkan pada saat berbuka puasa. Sebab tidak jarang saat berbuka puasa seseorang akan menjadi “kalap” setelah seharian tidak makan dan minum. Namun, hal ini sebaiknya dihindari.
Berikut adalah pola makan yang disarankan saat berbuka:
1. Berbuka dengan perlahan. Awali dengan kudapan manis, terutama yang berasal dari buah-buahan seperti buah kurma, melon, semangka, dan anggur. Ini dilakukan untuk menaikkan kembali kadar gula darah yang turun selama puasa. Penting juga untuk menghindari makan berlebihan, sebab hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan serta memicu rasa kantuk dan malas.
2. Saat berbuka puasa, sebaiknya hindari langsung makan berat sebab hal ini bisa memberi beban ekstra pada pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan perut terasa begah dan melilit. Saat masuk waktu berbuka puasa, mulailah dengan minum air putih, selingi dengan camilan baru makan berat setelah jeda beberapa saat.
"Saat berbuka puasa, disarankan untuk minum air putih setidaknya empat gelas. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriyah atau pada tahun 2022. Salam sehat untuk Kalimantan Barat," tukasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)