Ramadhan Kareem
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dan Harian, Lengkap dengan Doa Buka Puasa Ramadhan 1443 H
Simak bacaan niat Puasa Ramadhan 1443 H berbahasa Arab, Indonesia dan artinya....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak bacaan niat Puasa Ramadhan 1443 H berbahasa Arab, Indonesia dan artinya.
Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah yang menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Minggu 3 April 2022.
Maka dari itu, membaca niat puasa Ramadhan hukumnya wajib dikerjakan, sebagaimana dijelaskan dalam hadist.
Niat puasa termasuk ke dalam rukun puasa yang tidak boleh ditinggalkan.
“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
• Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan 2022, Lengkap Bahasa Arab dan Artinya
Bagaimana hukum tidak membaca niat saat Puasa Ramadhan?
Dijelaskan dalam hukum fiqih, bahwa orang yang lupa membaca niat Puasa Ramadan tetap harus berpuasa, sekalipun puasanya tidak sah. Mereka juga harus mengganti utang puasa tersebut di hari lain selain Bulan Ramadan.
Hal ini menandakan bahwa pentingnya seorang muslim membaca niat Puasa Ramadan.
Kapan waktu yang dianjurkan?
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa imam empat madzhab, Imam Maliki, Syafi'i, Hambali dan Hanafi sepakat hukum membaca niat Puasa Ramadan dilaksanakan pada malam hari atau sebelum adzan subuh.
"Niatnya musti sebelum adzan Subuh," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah 18 Mei 2020.
• Tips Menjaga Mulut Tetap Segar Selama Berpuasa
Bacaan niat puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Bagaimana hukum membaca niat satu bulan penuh?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, pendapat fikih yang memperbolehkan baca niat Puasa Ramadan satu bulan penuh adalah Madzhab Maliki.
Agar tidak lupa membaca niat puasa, maka membaca niat puasa Ramadhan sekali saja di awal bulan.
"Tapi saya tidak pakai itu, walaupun saya di kampung madzhab Maliki selama 2 tahun, saya tetap berniat tiap malam. Tapi kalau ada yang melaksanakan sebulan, pakai," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari akun YouTube Kun Ma Allah 21 April 2018.
• Cara-cara Menyiapkan Tubuh untuk Berpuasa Selama Ramadhan 1443 H
Niat puasa Ramadhan sebulan penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Hukum Sahur
Sementara para ulama sepakat bahwa sahur hukumnya sunnah, karena dapat memperkuat dalam menjalani ibadah puasa.
Rasulullah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923).
Bacaan niat puasa dan doa buka puasa:
1. Bacaan Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Syarat wajib Puasa
Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:
1. Islam
2. Berakal
Orang yang gila tidak wajib berpuasa.
4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.
5. Kuat berpuasa
Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.
Syarat Sah Puasa
1. Islam
Orang yang bukan islam tidak sah puasa.
2. Mumayis
Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.
3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan).
Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.
4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.
Hikmah Berpuasa
Berikut hikmah yang akan diperoleh seorang muslim dalam mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, dilansir jabarprov.go.id:
1. Memenuhi perintah Allah
Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.
Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.
2. Menjadi orang yang bertaqwa
Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.
Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.
Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.
Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.
3. Memahami penderitaan orang yang kurang mampu
Orang yang serba kekurangan seringkali mengalami rasa lapar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan.
Sebaliknya bagi orang yang berkecukupan atau orang kaya, bisa memenuhi kebutuhan.
Nah, ketika berpuasa maka memposisikan diri seperti orang yang kekurangan dan lapar.
4. Mendekatkan diri kepada Allah
Pada bulan Ramadhan, umat islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Di antaranya melalui ibadah salat wajib dan ibadah sunnah.
5. Memperbanyak Sedekah
Setiap amalan kebaikan di Bulan Ramadhan, akan dibalas berlipat oleh Allah Swt.
Bersedekah kepada orang fakir miskin, pahalanya sangatlah berlipat.
Memberi makanan walau sekedar untuk membatalkan puasa (ta'jil), maka akan berpahala. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Niat Puasa Ramadan Harian atau Satu Bulan Penuh, Dilengkali Dalilnya,"