Ramadhan Kareem

Bolehkah Anak Dibawah 5 Tahun Berpuasa? Ini Kata Dokter

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Prof dr Darmayanti Rusli Sjarif Ph D Sp A(K) mengatakan...

FOTO AFP / LOIC VENANCE
Anak-anak makan di pusat penitipan anak di Rumah Sakit Hopital Necker - Enfants Malades AP-HP (Layanan Kesejahteraan - Rumah Sakit Paris) pada 30 Juli 2015 di Paris. Pusat pengasuhan anak menerima anak-anak dari lingkungan sekitar tetapi lebih khusus didirikan untuk memungkinkan saudara kandung dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit untuk bertemu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berpuasa merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah baligh.

Ibadah puasa menjadi wajib dilakukan saat Bulan Ramadhan.

Walau tidak diwajibkan dalam berpuasa, anak-anak terkadang merasa tertarik ingin belajar berpuasa.

Namun, umur berapakah anak perlu belajar untuk berpuasa?

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Prof dr Darmayanti Rusli Sjarif Ph D Sp A(K) mengatakan melihat pada aturan agama, puasa diwajibkan bagi yang sudah akil baligh.

"Sebenarnya kapan anak anak boleh berpuasa. Dalam agama sudah ada aturan. Wajib jika seorang muslim sudah mengalami akil baligh. Itu yang wajib gak boleh ditawar," ungkapnya pada siaran Instagram IDAI, Sabtu 2 April 2022.

Cek Ketentuan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadan, serta Golongan yang Tak Wajib Berpuasa

Namun sebelum masa akil baligh tiba, anak-anak kerap merasa senang saat bulan Ramadan dan ingin ikutan merasakan bagaimana rasanya berpuasa.

Momen saat berbuka dan sahur ketika semua orang di dalam keluarga duduk bersama untuk makan menjadi momen yang dianggap menarik sehingga anak ingin berpuasa.

"Oleh karenanya saat ditanya kapan usia anak memulai puasa. Saat anak ingin puasa, boleh diajak. Tapi dijelaskan juga makna puasa apa," katanya menambahkan.

Selain itu ajarkan nilai kejujuran pada anak.

Jika tidak kuat berpuasa tidak mengapa karena masih dalam proses belajar.

Kalau anak ingin ikut, berapa pun umurnya, maka tidak masalah.

"Tentu dilihat dari kekuatan fisik dan mengajarkan salah satu belajar puasa jujur. Kalau gak kuat musti bilang. Tuhan tidak membuat puasa jadi penyakit. Kalau dia sakit gak boleh. Itu merusak diri," kata dr Darmayanti menambahkan.

Ia pun menyebutkan jika puasa bukan merusak diri.

Banyak sekali pembelajaran yang bisa diambil dalam puasa.

Di antaranya menahan diri dari perilaku tidak baik.

Hukum Berpuasa Tapi Untuk Diet, Apakah Diterima?

Lalu apa bacaan niat puasa?

Adapun bacaan niat sahur adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

latin:

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Lalu apa doa buka puasa?

Ada beberapa doa buka puasa yang umumnya dikenal luas di masyarakat.

Satu di antaranya yang berbunyi: 

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: "Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Lafaz doa buka puasa di atas didasarkan pada hadist Rasulullah SAW dari hadist riwayat Abu Daud. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Umur Berapa Anak Perlu Belajar Berpuasa? Berikut Penjelasan Dari Dokter

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved