Ramadhan Kareem

Live Pengumuman Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 Hijriah Hari Ini Mulai Pukul 17.00 WIB

Fakta ini yang menjadi dasar bagi yang menggunakan metode hisab wujudul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan bertepatan 2 April 2022.

Editor: Zulkifli
Youtube Tribun Pontianak
Ilustrasi - Jadwal dan tahapan sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah akan mengumumkan hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 Hijriah hari ini Jumat 1 April 2022.

Rangkaian sidang isbat akan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.

Dikutip dari akun instagram Kemenag RI, adapun tahapannya dimulai dengan seminar posisi hilal yang akan digelar terbuka untuk umum vis zoom dan live streaming chanel Youtube Bimas Islam.

Kemudian pada pukul 18.00 WIB, sidang Isbat dimulai dengan diawali sholat Maghrib.

Apakah Harus Mandi Wajib atau Keramas Sebelum Puasa Ramadhan Lengkap Tata Cara & Niat Mandi Wajib

Kemudian sekitar pukul 19.15 WIB telekonferensi, penetapan 1 Ramadhan 1443.

Seperti diketahui meskipun ormas Islam Muhammadiyah telah lebih dulu mengumumkan bahwa awal puasa atau bulan Ramadhan 2022 adalah 2 April 2022.

Pengumuman awal puasa bulan Ramadhan 2022 tertuang dalam maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 Hijriah.

PP Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa awal puasa bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/3/2022), untuk pelaksanaan Sidang Isbat luring dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kemenag.

Kegiatan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Sementara, untuk pelaksanaan Sidang Isbat secara daring (online) bisa disaksikan pada link TVRI dan Kemenag.

Kepala Subdit Hisab dan Syariah Ismail Fahmi menyampaikan, hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.

Begitu pun media sosial Kemenag.

15 Contoh Ucapan Menyambut Ramadhan 2022

Potensi Perbedaan Awal Ramadhan

Menjawab berbagai pertanyaan mengenai adanya potensi perbedaan awal Ramadhan antara pemerintah dan Muhammadiyah, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menjelaskan, hal itu terjadi lantaran ada perbedaan metode dalam menentukan awal Ramadhan dari masing-masing lembaga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved