Edi Kamtono Sebut Arsitektur Masjid Nurul Jannah Unik dan Khas

"Masjid Nurul Jannah ini kalau dilihat dari sisi arsitekturnya memang memiliki desain yang unik dan khas," ujarnya.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Prokopim
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melihat bagian dalam arsitektur Masjid Nurul Jannah yang baru diresmikan di Jalan Karet Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan Masjid Nurul Jannah di Jalan Karet Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat, Jumat, 1 April 2022.

Bangunan masjid yang berdiri megah itu memiliki arsitektur yang dinilainya unik dan berbeda dengan masjid-masjid yang sudah ada.

"Masjid Nurul Jannah ini kalau dilihat dari sisi arsitekturnya memang memiliki desain yang unik dan khas," ujarnya.

Edi yang juga dikenal sebagai arsitek ini menuturkan, umumnya masjid yang ada bergaya arsitektur Arab dengan kubah bulat dan menara.

Pengurus Kadin Kalbar Tegaskan Ketum Kadin Kalbar Masih dijabat Joni Isnaini

Namun sekarang tidak sedikit arsitektur masjid yang mempunyai desain tersendiri. Terpenting, kata dia, apapun gaya arsitektur yang diusung, masjid tersebut membuat jamaah merasa nyaman dan fokus menjalankan ibadah.

"Saya berharap pengurus masjid bisa memperhatikan kenyaman dan kebersihan masjid, saya yakin ini bisa berfungsi dengan baik," tuturnya.

Dia berharap pengelola atau pengurus Masjid Nurul Jannah sebagai takmir masjid bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk jamaah.

Oleh sebab itu, para pengurus masjid harus bisa berinovasi untuk memberikan kenyamanan dalam melayani jamaahnya.

"Kita diberikan amanah harus diusahakan memberikan yang terbaik kepada masyarakat terutama jamaah masjid," kata Edi.

Dia juga mengapresiasi kerja keras panitia pembangunan masjid hingga berdirinya masjid yang megah ini.

Meski diketahui dalam perjalanan pembangunan masjid ini sempat mangkrak, namun berkat ridho Allah, SWT akhirnya pengerjaan masjid tersebut rampung.

"Masjid ini kita harapkan tidak hanya sebagai rumah ibadah, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan seperti TPA dan lainnya yang bisa memberikan manfaat terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Edi menambahkan, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah rumah ibadah di Kota Pontianak juga kian bertambah. Setidaknya ada 347 masjid dan 600 musala.

"Di Kota Pontianak suara azan menggema di seluruh penjuru kota, dan relatif sebagian besar masjid di Kota Pontianak sudah bagus," imbuhnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved