Serba Serbi Ramadan

Tips Tetap Tidur Berkualitas Selama Bulan Puasa, Wajib Tahu

Saat Ramadan, rutinitas tidur kita biasanya mengalami perubahan. Kita diharuskan bangun sekitar pukul 3 dini hari untuk makan sahur.

iStock
Ilustrasi tidur nyenyak dan berkualitas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Mengistirahatkan tubuh dengan tidur, tentu sangat berdampak baik bagi kesehatan kita.

Ketika memiliki waktu tidur yang berkualitas, dapat memulihkan energi tubuh hingga meningkatkan konsentrasi lo Tribuners.

Sehingga jangan pernah melewatkan waktu tidur dan memilih begadang ya.

Bingung Menu Sahur Pertama Ramadan? Cobain 3 Hidangan Khas Korea Ini

Pakar teknologi tidur dari London Sleep Centre, Kate Bridle, juga mengatakan bahwa rutinitas tidur yang terganggu dapat memengaruhi fungsi siang hari, mengurangi perubahan, menyebabkan gangguan mood, dan meningkatkan risiko cedera.

Kurang tidur juga mempengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol nafsu makan.

“Ketika kurang tidur, nafsu makan Anda meningkat, membuat puasa selama Ramadan menjadi lebih sulit," ucap Bridle.

Saat Ramadan, rutinitas tidur kita biasanya mengalami perubahan. Kita diharuskan bangun sekitar pukul 3 dini hari untuk makan sahur.

Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Agar perubahan rutinitas pola tidur tidak mengganggu kesehatan, kita bisa mencoba untuk mengatasinya dari kuantitas dan kualitas tidur kita.

Jadi, cobalah untuk mendapatkan jumlah tidur yang sama selama periode 24 jam. Biasanya, kebanyakan orang akan tidur pada malam hari selama tujuh hingga delapan jam dalam hari.

Namun, selama ramadhan hal itu tentu tidak memungkinkan. Jadi, cobalah untuk menebus tidur malam yang hilang saat siang hari jika memungkinkan.

Bagaimana Hukum Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa Ramadan? Apakah Mengurangi atau Mendapat Pahala 

Buatlah rencana sebelum ramadan yang sesuai dengan jadwal Anda dan dapat Anda patuhi sebaik mungkin.

Misalnya, cobalah tidur jam 11 malam dan tidur empat jam setelah buka puasa, lalu bangun jam 3.30 pagi untuk sahur dan subuh dan kembali tidur sekitar jam 5 pagi selama dua jam.

Rutinitas baru ini mungkin berarti mengorbankan atau mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bersosialisasi atau untuk kegiatan santai, tetapi hal itu penting untuk kesehatan tubuh Anda.

Apa pun rencana yang Anda buat, cobalah untuk tetap pada rutinitas yang sama setiap hari. Tubuh kita merespons rutinitas dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved