Ramadhan Kareem

Puasa Ramadhan 2022 Jatuh Pada Hari Sabtu atau Minggu Potensi Beda ? Cek Prediksi BRIN & Hasil Isbat

Saksikan secara live streaming di medsos Kemenaga di sini atau link TVRI di sini...................................

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TAUSEEF MUSTAFA / AFP
Muslim Kashmir berdoa pada Jumat terakhir Ramadhan di Masjid Jamia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua atau Tiga hari lagi umat Islam di Indonesia khususnya akan menyambut bulan Ramadhan 1443 H / 2022.

Dalam pelaksanaan puasa Ramadhan kali ini, kemungkinan bakal terjadi perbedaan awal Ramadhan antara Pemerintah dan Muhammadiyah.

Sebab sebelumnya Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Hari Sabtu 2 April.

Sedangkan Pemerintah melalui Kemenag akan menentukan 1 Ramadhan melalui Rukyatul Hilal dan diumumkan melalui sidang isbat.

Rencananya, Kemenag akan menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1443 H pada Jumat 1 April 2022 pada 29 Syaban 1443 H.

Untuk pelaksanaan Sidang Isbat secara daring (online) bisa disaksikan pada link TVRI dan Kemenag.

Kepala Subdit Hisab dan Syariah Ismail Fahmi menyampaikan, hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.

Begitu pun media sosial Kemenag. Link live streaming melalui TVRI bisa dilihat pada laman berikut.

Saksikan secara live streaming di medsos Kemenaga di sini atau link TVRI di sini

Penentuan ini untuk memastikan 1 Ramadhan dengan kepastian hilal atau bulan yang muncul.

Prosesnya akan melewati sejumlah tahapan, mulai dari melihat hilal dari sejumlah titik di Indonesia dari 34 propinsi.

Dan selanjutnya akan memutuskan hasil berdasarkan kesepakatan bersama melalui sidang ibat oleh Mentri Agama.

Besok Solat Tarawih Pertama: Simak Niat Solat Tarawih dan Solat Witir di Bulan Ramadhan

Perbedaan Awal Ramadhan

Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan awal Ramadhan atau 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Sehingga jika prediksi BRIN benar, kemungkinan awal puasa akan memiliki perbedaan.

Muhammadiyah akan menyambut puasa ramadhan pada Hari Sabtu 2 April dan Pemerintah akan menyambut puasa Hari Minggu 3 April 2022.

Profesor Riset Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menyampaikan, perbedaan waktu atau tanggal awal Ramadhan ini karena pengamatan hilal di wilayah Indonesia berdasarkan garis awal Ramadhan.

"Dengam melihat garis tanggal awal Ramadhan 1443, terlihat jelas potensi perbedaannya," ujar Thomas, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu 26 Maret 2022.

Berikut perbedaan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan 1 Ramadhan

RUKYAT HILAL

Rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab berdasarkan aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hijriah.

Rukyatul hilal biasanya dilakukan untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah, Ramadhan, dan Syawal.

Dalam melakukan pemantauan, Kementerian Agama bekerjasama dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam, pakar BMKG, pakar LAPAN, dan pondok pesantren sudah melakukan perhitungan di daerahnya.

Dilakukan di 86 titik yang terdapat di 34 propinsi di Indonesia.

Rukyatul hilal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'. Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.

Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.

Pemantauan hilal Ramadhan biasanya dilakukan pada tanggal 29 bulan Syakban. Apabila hilal terlihat dengan beberapa ketentuan di atas, maka bulan Syaban dicukupkan 29 hari.

Setelah mendapatkan hasilnya dari rukyatul hilal maka dilakukan sidang isbat dari hasil yang didapat, jika ada perbedaan dalam rukyat maka diambil kesepatakan.

HISAB

Hisab merupakan metode menghitunga posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan sehingga bisa ditentukan jauh-jauh hari sebelumnya.

Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Muhammadiyah telah menentapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 2 April 2022.

Tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Hal itu juga merujuk pada Kalender Hijriah Global yang dikeluarkan Muhammadiyah yang sudah dikeluarkan sejak awal.

Kalender Hijriah Global disusun berdasarkan Kriteria Istambul yang merupakan Keputusan Kongres Internasional Unifikasi Kalender Hijriah Global yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, 2016, dikutip dari kompas.com.

Hisab menggunakan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Terdapat beberapa rujukan atau kitab yang digunakan untuk metode hisab di Indonesia. Metode hisab juga ada yang menggunakan metode kontemporer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved