Lestarikan Air Tanah agar Berkesinambungan, Tanam Pohon di Titik Nol Derajat di Pontianak Kalbar
wilayah Kota Pontianak ini banyak sumber air, maka kita harus bisa melestarikan air agar bisa menyiapkan untuk generasi muda nantinya.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai bentuk upaya untuk melestarikan air tanah agar Berkesinambungan, maka Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I Pontianak bersama Pemerintah Kota Pontianak, Dinas PUPR, para komunitas dan mahasiswa melakukan aksi penanaman pohon.
Penanaman pohon ini juga merupakan puncak peringatan hari air sedunia.
Kepala BWS kalimantan I Pontianak, Pramono menyampaikan, bahwa pihaknya menanam sebanyak 500 pohon dengan jenis pohon buah-buahan, pohon aren dan pohon Ketapang kencana
"Kita di Pontianak Kalimantan Barat menanam 500 pohon di kawasan Parit Serdam dan Perdana. Kemudian kita tanam di titik nol derajat Tugu Khatulistiwa ada 20 pohon buah-buahan yang kita tanam. Dengan penanaman pohon ini harapannya bersama bisa melestarikan air tanah," jelasnya usai menanam pohon di Tugu Khatulistiwa Kota Pontianak Kalimantan Barat, Rabu 30 Maret 2022.
• Jaga Kualitas Udara dan Kualitas Air, Bersama Tanam Pohon
Kemudian, pihaknya juga zoom meeting dengan menteri dan seluruh Balai sungai di Indonesia.
Sebagaimana kita ketahui, lanjutnya, bahwa di tahun 2030 sampai 2050 sudah mulai krisis air bersih. Maka dari itu, ia mengajak agar mulai sekarang atau sudah berhemat air dan melestarikan air agar tetap bersih dan berkesinambungan.
Salah satunya yaitu dengan penanaman pohon, mulai dari pekarangan rumah pribadi dan lainnya.
"Minimal pada tahun 2030-2050 anak cucu kita minimal sudah ada antisipasi kedepannya.
Kemudian dengan penanaman pohon ini agar bisa mengantisipasi banjir," katanya.
Berkaca pada peristiwa banjir yang terjadi di Sintang, yang dinilainya karena kekurangan kawasan tanggap air.
Untuk itu, pihaknya gencar melaksanakan penanaman pohon sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo juga untuk menanam Pohon di setiap daerah.
"Ayo kita bersama-sama menanam pohon untuk melestarikan air tanah dan untuk melakukan penghijauan," tukasnya.
Mewakili Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mewakili Wali Kota Pontianak mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk bersama-sama menanam pohon.
"Mari bersama-sama lestarikan air yang ada di sekitar kita, mulai mengedukasi anak-anak untuk hemat air, bahwa air itu sumberdaya terbarukan. Kita jaga kebersihan dan kelestariannya," ajaknya.
Menurutnya, wilayah Kota Pontianak ini banyak sumber air, maka kita harus bisa melestarikan air agar bisa menyiapkan untuk generasi muda nantinya.
Terkhusus di wilayah Kecamatan Pontianak Utara yang banyak aliran air seperti parit yang terhubung dengan sungai Kapuas, maka harus bersama-sama melakukan pemeliharaan parit dan sungai seperti normalisasi dan penurapan. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)