Ramadhan Kareem

Hukum dan Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah juga menyebutkan, terdapat dalam hadist memang Nabi SAW pernah melakukan ziarah kubur ke makam para sahabatnya yang telah gugur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Youtube
Secara lugas, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa bagaimana tatacara ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi SAW. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Banyak amalan yang sesuai sunnah yang bisa kita lakukan menjelang bulan puasa di tahun 2022.

Masyarakat Indonesia, kerap kali melakukan ziarah kubur dengan menaburkan bunga dan memberikan air.

Sehingga tradisi ini menjadi turun temurun dari kakek moyang terdahulu hingga saat ini.

Ustaz Khalid Basalamah juga menyebutkan, terdapat dalam hadist memang Nabi SAW pernah melakukan ziarah kubur ke makam para sahabatnya yang telah gugur terlebih dahulu.

Akan tetapi, menurut Ustadz Khalid Basalamah tata cara dan langkah-langkah yang dilakukan oleh masyarakat muslim di indonesia ini dinilai jauh dari sunnah yang diajarkan oleh Nabi SAW.

Hukum Puasa di Hari Jumat Menurut Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Ramngkuman ini dikutip dalam video yang diunggah oleh Kanal Youtube Mas Risky kurniawan, "Hukum dan tata cara ziarah kubur sesuai sunnah - Ustadz Khalid Basalamah," pada 4 agustus 2020.

Secara lugas, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa bagaimana tatacara ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi SAW.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa "Dilihat dari hadist, tentu saja Nabi SAW sering sekali ziarah kubur di hari tertentu kepada makamnya para sahabat,"

Yang dimaksudkan Nabi SAW pada hari tertentu ini ialah pada hari senin dan kamis. Pada hari itu, biasanya Nabi SAW datang ke makam para sahabat untuk melakukan ziarah kubur kemudian mengucapkan salam dan doa.

"Dan salah satu doa diantaranya adalah Assalammualaikum Darakawwin mu'minim yang artinya keselamatan dan berkah bagi penghuni tempat orang-orang beriman," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Beliau juga berpendapatn bahwa, Nabi SAW juga turut berdoa dengan memohonkan maaf pada orang-orang yang telah mendahuluinya.

ULAR Masuk Rumah Bunuh atau Usir? Anjuran Islam Menurut Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad

"Allahumma firlahum warhamhum wa a'fihi wa fu anhum, Nabi SAW sering berdoa seperti itu. Kita boleh berdoa ketika ziarah kubur," sambung Ustadz Khalid Basalamah.

Jadi, Menurut beliau. Ketika kita akan memulai ziarah kubur, hendaknya mengucapkan salam dan berdoa. Karena, itu sesuai dengan sunnah yang di ajarkan Nabi SAW.

"Kalau masalah menyiram dengan air dan menabur bunga di atas makam, belum ada riwayat yang menyatakan perihal ini," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah juga mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara air yang disiram dan bunga yang ditaburkan ke ata makam saat ziarah kubur dengan selamatnya orang itu dari azab kubur.

Tak hanya itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan jika makam yang ditembok dan diberi tulisan itu tidak ada riwayat yang menyebutkan demikian.

"Nabi SAW berpesan kepada Ali, jangan sampai kamu biarkan bangunan makam menjulang tinggi dan jangan biarkan kamu warnai bangunan makam tersebut dan jangan di tulisi, hanya itu sunnah dari Nabi SAW," sambung Ustadz Khalid Basalamah.

Tak Ada Amalan Khusus Bulan Rajab! Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad Tentang Bulan Rajab

Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan, harusnya jika memang ingin ziarah kubur sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi SAW maka hendaknya tidak membangun bangunan di atas makam, dan ada baiknya tidak memberikan nama.

Beliau lebih menekankan bagi kita yang saat ini masih hidup untuk mengerjakan amalan baik dengan niat untuk orang-orang yang sudah meninggal. Hal tersebut menurut Ustadz Khalid Basalamah akan lebih bisa mampu menyelamatkan orang tersebut di alam kubur.

Jadi, ikutlah tatacara dan susunan ziarah kubur sesuai dengan sunnah Nabi SAW. Awali dengan memberi salam, berdoa dan jika perlu usahakan untuk datang pada hari senin atau kamis jika ingin melakukan ziarah kubur.

"Tapi, bagi anda yang memang sudah melakukan tradisi tersebut dan ingin melanjutkan, itu sah-sah saja, silahkan." tegas Ustadz Khalid Basalamah. Huallahualam (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved