Tak Ada Amalan Khusus Bulan Rajab! Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad Tentang Bulan Rajab

Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad menyebut tak ada amalan khusus seperti puasa dan membaca doa tertentu di bulan Rajab.

Editor: Marlen Sitinjak
freepik
Bulan Rajab 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sabtu 13 Februari 2021 bertepatan dengan 1 Rajab 1442 dalam kalender Hijriyah.

Setiap kali Bulan Rajab tiba, ada yang cukup istimewa bagi umat Islam terutama dalam melangsungkan ibadahnya.

Bagaimana pendapat dua pendakwah Tanah Air Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad ?

Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad menyebut tak ada amalan khusus seperti puasa dan membaca doa tertentu di bulan Rajab.

Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram.

Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia.

Baca juga: PAHALA Puasa Bulan Rajab - Ditutupnya Pintu Neraka Jahanam dan Dibukakan 8 Pintu Surga

Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah soal keistimewaan dari bulan Rajab.

Rajab merupakan bulan ke tujuh dalam kalender hijriyah. Dalam kalender Hijriyah, bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan mulia, yakni salah satu dari bulan haram (suci) yakni bulan yang begitu dimuliakan.

Berbagai amal-amal kebaikan dilakukan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia, salah satu amalan tersebut adalah melakukan puasa Rajab.

Karena bulan Rajab menandakan telah dekatnya bulan Ramadhan, maka banyak orang yang melakukan puasa di bulan yang mulia ini sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Dalam sebuah video ceramahnya, Khalid Basalamah menjelaskan tentang tafsir Surah Attaubah ayat 36 yang menjelaskan tentang larangan Allah berbuat maksiat di bulan-bulan haram ini.

“Artinya, itulah ajaran agama yang lurus, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan mulia ini,” ujarnya menjelaskan terjemahan ayat tersebut.

Imam Qurtubi dalam sebuah tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa siapa pun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan mulia ini akan mendapatkan dosa yang berlipat ganda.

Demikian pula jika kita berbuat baik, maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pula.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved