Ramadhan Kareem

Hukum dan Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah juga menyebutkan, terdapat dalam hadist memang Nabi SAW pernah melakukan ziarah kubur ke makam para sahabatnya yang telah gugur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Youtube
Secara lugas, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa bagaimana tatacara ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi SAW. 

Tak hanya itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan jika makam yang ditembok dan diberi tulisan itu tidak ada riwayat yang menyebutkan demikian.

"Nabi SAW berpesan kepada Ali, jangan sampai kamu biarkan bangunan makam menjulang tinggi dan jangan biarkan kamu warnai bangunan makam tersebut dan jangan di tulisi, hanya itu sunnah dari Nabi SAW," sambung Ustadz Khalid Basalamah.

Tak Ada Amalan Khusus Bulan Rajab! Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad Tentang Bulan Rajab

Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan, harusnya jika memang ingin ziarah kubur sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi SAW maka hendaknya tidak membangun bangunan di atas makam, dan ada baiknya tidak memberikan nama.

Beliau lebih menekankan bagi kita yang saat ini masih hidup untuk mengerjakan amalan baik dengan niat untuk orang-orang yang sudah meninggal. Hal tersebut menurut Ustadz Khalid Basalamah akan lebih bisa mampu menyelamatkan orang tersebut di alam kubur.

Jadi, ikutlah tatacara dan susunan ziarah kubur sesuai dengan sunnah Nabi SAW. Awali dengan memberi salam, berdoa dan jika perlu usahakan untuk datang pada hari senin atau kamis jika ingin melakukan ziarah kubur.

"Tapi, bagi anda yang memang sudah melakukan tradisi tersebut dan ingin melanjutkan, itu sah-sah saja, silahkan." tegas Ustadz Khalid Basalamah. Huallahualam (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved