Ramadhan Kareem
Perkiraan Satu Ramadhan 2022 Jatuh Pada 3 April Menurut BRIN
Apabila perkiraan ini benar, maka jadwal Ramadhan 2022 akan berbeda dari yang sudah ditetapkan Muhammadiyah.
Di samping itu, Thomas mengatakan bahwa ia sudah menuliskan mengenai peringatan akan potensi perbedaan awal Ramadhan 1443 H sejak Agustus 2021.
Selain dari BRIN, potensi perbedaan waktu ini juga mempertimbangkan kebijakan Kementerian Agama yang mengadopsi Kriteria Baru MABIMS.
Menurutnya, Analisis garis tanggal pada saat maghrib 1 April 2022.
Di Indonesia, posisi bulan telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal, sehingga berdasarkan kriteria tersebut awal Ramadhan 1443 adalah 2 April 2022.
Dengan kriteria MABIMS, posisi bulan pada perbatasan kriteria tinggi 2 derajat.
Thomas mengatakan, hanya di wilayah barat Jawa dan Sumatera yang tinggi bulannya sedikit di atas 2 derajat.
Sedangkan, sebagian besar wilayah posisi bulan masih di bawah kriteria MABIMS. Ada potensi hilal tidak teramati.
"Jadi, dengan kriteria MABIMS, yang dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, awal Ramadhan 2 atau 3 April 2022," ujar Thomas.
"Posisi bulan belum memenuhi kriteria RJ disimpulkan awal Ramadhan 1443 adalah pada 3 April 2022," lanjut dia.
• Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Jambi
Apakah pemicu kurangnya angka 2 derajat?
Lantaran hilal terlalu rendah untuk diamati pada 2 April 2022 karena kurang dari 2 derajat, Thomas mengatakan bahwa hal ini tidak dipicu oleh suatu peristiwa, melainkan memang keteraturan orbit Bulan mengitari Bumi.
"Angka kurang 2 derajat ini adalah posisi Bulan di langit pada suatu waktu tertentu.
Jadi, karena keteraturan orbit Bulan mengitari Bumi, bukan dipicu oleh sesuatu," ujar Thomas.
Ia menambahkan, pada saat posisi rendah, biasanya terjadi perbedaan karena perbedaan kriteria.
Kemudian, pengamatan kurangnya 2 derajat ini biasanya dilakukan pada Hisab dan Rukyat yang merujuk pada waktu Maghrib.