Ramadhan Kareem
Bacaan Tahlil Ziarah Kubur Lengkap Dari Awal hingga Akhir Jelang Ramadhan Arab dan Latin
Ziarah sendiri merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tapi di Indonesia ziarah kubur kerap dilakukan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Semakin dekat dengan bulan puasa Ramadhan sejumlah masyarakat banyak yang melakukan ziarah kubur.
Terlebih memasuki malam tanggal 25 syaban malam ini, tradisi ziarah kubur dilakukan sebagian masyarakat di Indonesia.
Ziarah kubur menjadi amalan menjelang bulan puasa ramadhan, dengan memanjatkan doa dan tahlil kepada keluarga yang sudah meninggal duni.
Puasa Ramadhan kemungkinan tinggal 5 hari lagi, berdasarkan kalender nasional 3 April merupakan 1 Ramadhan, namun masih akan ditentukan melalui proses rukyatul hilal.
Sedangkan Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadhan 2 April melalui metode penentuan Hisab.
Ziarah sendiri merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tapi di Indonesia ziarah kubur kerap dilakukan menyambut bulan puasa.
Bacaan ziarah kubur adalah tahlil serta doa.
Berikut bacaan tahlil singkat dan doa untuk keluarga yang sudah meninggal.
- Pembukaan Tahlil
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Artinya, “Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”
- Baca Al-Fatihah.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”
- Baca Surah Yasin : يٰسۤ، ۚ وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙ