15 Santri Wisuda Tahfidz Quran Juz 30, Hasib Bangga dengan Pendopo Al-Wahidiyah Dusun Parit Kedaung

Kemenag Mempawah mensupport kegiatan keagamaan. Dikatakannya juga bahwa Pemerintah telah mengesahkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantr

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Humas Kemenag/Aspari
Kegiatan Tasyakuran Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Quran Juz 30, di Pendopo Al-Wahidiyah Dusun Parit Kedaung Sungai Bakau Kecil, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 26 Maret 2022 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Kemenag Mempawah, Hasib Arista, menyatakan bangga dengan adanya lembaga Pendidikan Islam Pendopo Al-Wahidiyah yang telah berhasil mencetak generasi Qurani.

Hal itu disampaikan Hasib Arista ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Tasyakuran Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Quran Juz 30, di Pendopo Al-Wahidiyah Dusun Parit Kedaung Sungai Bakau Kecil, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 26 Maret 2022 malam.

Diketahui bahwa ada 15 Santri yang melakukan Wisuda Tahfidz Quran Juz 30.

Polres Mempawah Lakukan Pengamanan dan Patroli Dialogis Bersama Warga Tionghoa Saat Sembahyang Kubur

"Saya sangat bangga dengan adanya pendopo Al-Wahidiyah yang pada malam ini menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Qur'an juz 30. Anak-anak santri ini adalah generasi umat, penerus pemimpin bangsa. Jika sejak dini, anak-anak dididik untuk mencintai al-Qur'an,  maka mereka menjadi generasi muda harapan bangsa. Mereka akan menjadikan al-Qur'an dan hadist sebagai pedoman hidup," ujar Hasib Arista, Minggu 27 Maret 2022.

Hasib Arista melanjutkan, Kemenag Mempawah mensupport kegiatan keagamaan. Dikatakannya juga bahwa Pemerintah telah mengesahkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren.

"Pondok Pesantren harus diakui punya kontribusi yang sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia ini," tegas Hasib. 

Pemerintah, kata Hasib telah menganggarkan dana untuk membantu perkembangan dan kemajuan pondok pesantren. Harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bantuan-bantuan lewat aplikasi jadi sudah sangat transparan.

"Kami Kemenag Mempawah merasa bangga dengan antusias masyarakat. Saya yakin lembaga ini, Pondok Al-Wahidiyah yang akan mewisuda 15 santri tahfidz quran juz 30, akan semakin maju, memberikan manfaat kepada masyarakat," imbuhnya.

Hasib menjelaskan, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat. Hamba terbaik untuk masyarakat sekitar.

"Laksanakan amar ma'ruf nahi mungkar. Membina generasi muda dengan tahfidz al-Quran. Saya yakin Pendopo Al-Wahidiyah ini akan terus berkembang. Berkat dukungan semua pihak, doa dari kyai, ketulusan orangtua, dan kesungguhan anak-anak dalam mempelajari al-Qur'an," tutupnya.

Diketahui bahwa Lembaga Pendidikan Islam Pendopo Al-Wahidiyah Dusun Parit Kedaung didirikan dan diasuh oleh Ustadz Sudarno. Selain hafal al-Qur'an juz 30 ini, santri mereka dari berbagai usia ini, ada anak SD hingga SMA, dilatih menghafal al-quran pada setiap Subuh.

Di samping itu pula, pertemuan dilanjutkan pada sore dan malam hari mempelajari ilmu 'alat, nahwu shoraf, fiqih dan lain sebagainya. Mereka melaksanakan sholat Maghrib hingga Isya berjamaah.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, KH Muhammad Ismail Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah, Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, memberikan Mauidhotul Hasanah.

Tampak pula hadir Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Mempawah, Misran, pejabat Polres Mempawah, Kapolsek Mempawah Timur, Kepala SMP 3 dan Kepala SDN 16 Mempawah Timur serta para ustadz, tokoh agama, Kepala Dusun Parit Kedaung, para Ketua RT, tokoh masyarakat, orangtua santri, dan jemaah masjid sekitar.

Suasana haru menyelimuti hati para santri, orangtua santri dan para hadirin. Ada rasa bahagia dan bangga atas kesungguhan anak-anak dalam menghafal Al-Quran. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved