Orang Kudus Katolik 27 Maret Santo Yohanes dari Mesir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 27 Maret ini merayakan Santo Yohanes dari Mesir.

St. Yohanes dari Mesir adalah seorang yang merindukan untuk hidup sendiri bersama Tuhan saja, yang kelak menjadi salah seorang dari para pertapa terkenal di masanya.

St. Yohanes dari Mesir dilahirkan sekitar tahun 304.

Tidak banyak yang diketahui tentang masa mudanya, kecuali bahwa ia belajar ketrampilan seorang tukang kayu.

• Orang Kudus Katolik 27 Maret Santo Rupertus

Ketika usianya duapuluh lima tahun, Yohanes memutuskan untuk meninggalkan segala urusan duniawi dan mempergunakan seluruh hidupnya untuk berdoa serta bermatiraga demi Tuhan.

Ia kemudian menjadi salah seorang dari para pertapa padang gurun yang terkenal pada masa itu.

Selama sepuluh tahun ia menjadi murid seorang pertapa tua yang sudah banyak makan asam garam kehidupan.

Pertapa kudus tersebut mengajarkan kehidupan rohani kepada Yohanes. St. Yohanes menyebutnya sebagai “bapa rohani”-nya.

Setelah bapa rohaninya wafat, St. Yohanes melewatkan empat atau lima tahun dalam berbagai biara. Ia ingin lebih mengenal kehidupan doa serta gaya hidup para rahib.

Pada akhirnya, Yohanes menemukan sebuah gua yang terletak di atas batu karang yang tinggi.

Sekelilingnya tenang serta terlindung dari terik matahari dan angin padang gurun.

Ia membagi guanya menjadi tiga bagian: ruang tamu, ruang kerja dan ruang doa.

• Renungan Katolik Minggu 27 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Penduduk daerah tersebut membawakan makanan serta segala keperluan lain untuknya.

Banyak juga orang yang datang untuk meminta nasehatnya tentang hal-hal yang penting.

Bahkan Kaisar Theodosius I dua kali meminta nasehatnya, yaitu pada tahun 388 dan pada tahun 392.