Gabungan Ormas Cari Warga Seledok yang Sudah Delapan Hari Dinyatakan Hilang Saat Berburu Dihutan

Seperti diketahui, sesuai laporan polisi nomor LP-OH/8/III/2022/SPKT-POLSEK MENJALIN tanggal 17 Maret 2022. Warga Dusun Seledok atas nama Supandi umur

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Warga Saledok Sarmianus Sengki
Gabungan Ormas saat mencari warga Dusun Saledok, Desa Lamoanak yang belum juga ditemukan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sebanyak tiga Ormas dan Komunitas ikut turun dalam pencarian hari ke 8 warga Dusun Seledok, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak yang dinyatakan hilang sejak Rabu 16 Maret 2022 lalu.

Ketiga Ormas tersebut yakni Bala Dayak Kecamatan Mandor, Pandaras Kabupaten Landak, dan West Borneo Tatto Art (WBTA) Kalbar, yang turun langsung ke lokasi hutan menyisir daerah pegunungan Kotol, Desa Lamoanak pada Rabu 23 Maret 2022.

Pada saat pencarianz, gabungan Ormas didampingi oleh pihak keluarga, warga dan Kepala Dusun Seledok Yordanus, dengan menyisir daerah yang diduga merupakan lokasi hilangnya Supandi saat berburu.

Seperti diketahui, sesuai laporan polisi nomor LP-OH/8/III/2022/SPKT-POLSEK MENJALIN tanggal 17 Maret 2022. Warga Dusun Seledok atas nama Supandi umur 33 Tahun dinyatakan hilang pada saat berburu di hutan.

50 Persen Penghuni Rutan Kelas II B Landak Kasus Narkoba

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga sampai dengan hari Rabu 23 Maret 2022 dan sudah delapan hari hilang, Supandi belum juga ditemukan.

Pihak Keluarga melalui Kepala Dusun Seledok Yordanus menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah membantu dengan sukarela ikut dalam pencarian Supandi.

Sementara itu orang tua Supandi Kartimon berharap anaknya segera ditemukan dalam keaadan sehat dan bisa berkumpul kembali bersama mereka. (*)

(Simak berita terbaru dari Landak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved