dr Arina Papita Sebut Diet DASH dapat Mencegah dan Mengatasi Hipertensi

Kunci dari menerapkan diet DASH adalah memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan serta menghindari makanan yang menjadi penyebab hipertensi.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Jamadin
Dok. dr. Arina Papita Simanungkalit
dr. Arina Papita Simanungkalit 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang umum dialami di masyarakat, terutama yang berusia di atas 50 tahun.

Penelitian terkini mengungkapkan bahwa semakin lama hipertensi akan dialami oleh orang yang bahkan berusia dewasa muda.

Hal ini dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak mengonsumsi gizi yang seimbang, termasuk banyak memakan makanan yang tinggi garam, maupun tingkat stress yang semakin tinggi.

Untuk mencegah dan mengatasi kondisi tekanan darah tinggi, maka Anda perlu mengubah pola makan agar menjadi lebih sehat dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengontrol tekanan darah agar terhindar dari komplikasi hipertensi yang semakin memperburuk kesehatan Anda.

Menu Makanan untuk Penderita Darah Tinggi ! Coba Konsumsi Menu Diet DASH Hipertensi

Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pola makan bagi penderita hipertensi yaitu menerapkan pendekatan diet untuk mengatasi hipertensi, atau lebih dikenal dengan diet DASH.

Apa itu diet DASH?

Dietary Approaches to Stop Hypertension alias diet DASH adalah pola makan sehat yang telah terbukti membantu menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi tanpa menggunakan obat hipertensi.

National Institutes of Health menyebut, diet DASH dilakukan dengan cara mengurangi asupan natrium (garam), lemak, dan kolesterol serta meningkatkan asupan protein, serat, kalsium, dan kalium dari makanan yang Anda konsumsi sehari-hari.

Kunci dari menerapkan diet DASH adalah memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan serta menghindari makanan yang menjadi penyebab hipertensi.

Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Batasi penggunaan garam pada masakan
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan hipertensi. American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi garam atau natrium tidak lebih dari 2.300 mg atau setara dengan satu sendok teh per hari.

Bagi yang memiliki tekanan darah tinggi, penggunaan garamnya perlu lebih rendah, yaitu tidak lebih dari 1.500 mg per hari.

Hal ini mencakup pembatasan dalam penggunaan garam meja, MSG, kecap, maupun satus yang mengandung kadar garam yang tinggi.

Sebagai gantinya, pakailah bumbu-bumbu yang dapat menyedapkan masakan tanpa menambah kadar garam dalam masakan, seperti jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih dan bumbu lainnya.

2. Konsumsi makanan yang seimbang dan tinggi serat
Diet hipertensi atau diet DASH menekankan pada pentingnya mengonsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin, dan mineral.  Sayur dan buah dapat dikonsumsi sebanyak 4-5 porsi dalam sehari.

Protein seperti daging, susu, keju tidak lebih dari dua porsi sehari. Biji-bijian seperti gandum utuh dapat dionsumsi 4-6 porsi sehari.

Meski demikian, Anda tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Anda perlu mengonsumsinya dalam jumlah porsi atau sajian yang tepat, tidak berlebih dan tidak kurang.

3. Memperhatikan label kadar nutrisi makanan yang akan dibeli
Saat menjalani diet rendah garam atau natrium, Anda masih mungkin untuk mengonsumsi makanan kemasan.

Namun, pastikan kebutuhan natrium/garam harian Anda tidak melebihi batas ideal yang direkomendasikan. Untuk memastikannya, Anda perlu mengecek atau membaca informasi nilai gizisetiap Anda akan membeli makanan dalam kemasan.

Anda akan menemukan berapa kandungan garam atau natrium pada produk makanan kemasan tersebut. Pilihlah makanan yang mengandung natrium rendah (140 mg atau kurang per sajian) atau bebas natrium (kurang dari 5 mg per sajian).

4. Menerapkan diet DASH di manapun Anda makan
Anda tetap bisa  diet untuk tekanan darah tinggi ini ketika sedang makan di restoran, kafe, atau memesan makanan dari luar.

Tetapkan untuk memilih makanan yang direkomendasikan dan hindari makanan yang perlu dihindari untuk diet DASH.

Lebih baik lagi jika memilih makanan penurun darah tinggi yang sudah jelas baik untuk kesehatan Anda.

Jangan lupa untuk menyampaikan pada koki atau pelayan di tempat anda makan untuk mengurangi atau tidak menggunakan garam pada masakan yang Anda pesan, atau meminta garam secara terpisah sehingga Anda bisa menakar kadar garam yang Anda konsumsi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved