Khazanah Islam

Zakat Harta Sering Disebut Sebagai Zakat Mal, Apa Bedanya dengan Zakat Fitrah dan Cara Hitungnya

Zakat mal atau harta adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan, e

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
KAMARUL AKHIR / AFP
Pria Muslim (atas) menunaikan 'Zakat Fitrah' Ramadhan sebuah masjid di Kuala Lumpur pada 12 September 2008. Umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan bulan suci Ramadhan, ketika umat Islam diharuskan untuk menahan diri dari makan, minum , merokok dan berhubungan seks dari fajar hingga senja. AFP PHOTO/KAMARUL AKHIR 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagai umat Islam memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat atas harta dan dirinya.

Zakat hukumnya wajib dalam pelaksanaannya yang dikenakan pada setiap orang Islam.

Zakat merupakan sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh orang islam untuk diberikan kepada 8 golongan penerima zakat.

Kewajiban membayar zakat diterangkan dalam Al-Quran dan Sunnah.

Zakat terdiri dua macam yaitu zakat fitrah dan zakat mal.

Zakat Fitrah di Bulan Puasa Hukum serta Niatnya Lengkap Untuk Diri Sendiri hingga Anak

Berikut perbedaan antara zakat fitrah dan dan zakat mal

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri atau pada bulan Ramadan.

Zakat fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok dari daerah yang bersangkutan.

Makanan pokok di Indonesia adalah nasi, maka yang dapat dijadikan sebagai zakat adalah berupa beras.

2. Zakat Mal

Zakat mal atau harta adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak.

Masing-masing jenis penghasilan memiliki perhitungannya sendiri.

Dalam Undang-Undang (UU) tentang Pengelolaan Zakat Nomor 38 Tahun 1998, pengertian zakat maal adalah bagian dari harta yang disisihkan oleh seorang Muslim atau badan yang dimiliki orang Muslim sesuai ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.

UU tersebut juga menjelaskan tentang zakat fitrah, yaitu sejumlah bahan pokok yang dikeluarkan pada bulan Ramadan oleh setiap Muslim bagi dirinya dan bagi orang yang ditanggungnya, yang memiliki kewajiban makan pokok untuk sehari pada hari raya Idul Fitri.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved