Sudah Sepekan Mempawah Zero Hotspot, BPBD: Tetap Waspada, Ada Delapan Kecamatan Rawan Karhutla
Dirinya juga menegaskan, berdasarkan pantauan BPBD, untuk saat ini memang sudah tidak ada lagi titik api. Meski demikian, bentuk sosialisasi terhadap
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto, mengatakan bahwa saat ini titik panas (hotspot) ataupun titik karhutla di Kabupaten Mempawah sudah tidak ada lagi, yakni Zero Hotspot.
"Alhamdulillah, sudah ada sekitar sepekan terakhir ini Kabupaten Mempawah yang terpantau sudah zero hotspot," katanya, Senin 21 Maret 2022.
"Kalau untuk status Kabupaten Mempawah, mulai dari per 15 Maret 2022 hingga pada hari ini masih tetap zero Hotspot. Semoga tetap aman," katanya.
Dirinya juga menegaskan, berdasarkan pantauan BPBD, untuk saat ini memang sudah tidak ada lagi titik api. Meski demikian, bentuk sosialisasi terhadap masyarakat terus gencar dilakukan.
"Sekarang kita tetap fokus kepada sosialisasi-sosialisasi, selain itu juga anggota kita tetap siaga, apabila ada mendapat laporan titik api maka kita akan bergegas ke lapangan," katanya.
• Atlet Anggar Mempawah Juara Umum Pada Kejuaraan Anggar Tingkat Kalbar di Kota Singkawang
Dirinya juga menyebutkan, walau sepekan terakhir ini sudah tidak ada lagi titik api, namun dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Harapan kita tetap yakni agar masyarakat patuh untuk bersama jaga lingkungan dan jangan sampai membakar lahan apalagi di lahan gambut," terangnya.
Namun demikian, kaya Didik, pihaknya tetep siaga karena berdasarkan prakiraan dari stasiun Klimatologi Siantan untuk dasarian ke-3 yaitu dari tanggal 2-31 Maret 2022 secara umum kondisi curah hujan berkisar antata 20-100 mm yaitu katagori rendah menengah.
"Sedangkan Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten yg curah hujannya dibawah 50 mm pada dasarian ke-3 bulan Maret ini," bebernya.
Meski Zero Hotspot, Didik mengatakan saat ini masih ada delapan Kecamatan yang rawan karhutla, dan hanya Kecamatan Toho yang terdeteksi aman.
"Ada delapan Kecamatan yang masih rawan karhutla apabila dua atau tiga hari kedepan terjadi panas. Yakni Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Sungai Pinyuh, Anjongan, Jongkat, Sadaniang, dan Segedong," paparnya.
"Untuk itu jangan sampai ada masyarakat yang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar apalagi di lahan gambut," tegasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)