Doa Katolik
Renungan Katolik Selasa 22 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Bacaan pertama Daniel 3:25.34-43 dan bacaan injil Matius 18:21-35. Mazmur Tanggapan Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Selasa, 22 Maret 2022.
Renungan Katolik 22 Maret 2022 pekan Prapaskah 3.
Bacaan pertama Daniel 3:25.34-43 dan bacaan injil Matius 18:21-35.
Mazmur Tanggapan Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9.
• Orang Kudus Katolik 22 Maret Santo Oktavianus
Bacaan Pertama: Daniel 3:25.34-43
Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api, Azarya berdiri dan berdoa; ia membuka mulut di tengah-tengah api itu, katanya.
“Demi nama-Mu, ya Tuhan, janganlah kami Kautolak selamanya, dan janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu; janganlah Kautarik kembali dari pada kami belas kasihan-Mu, demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu, dan demi Israel, orang suci-Mu, yang kepadanya Engkau telah berjanji memperbanyak keturunan mereka menjadi laksana bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut.
Ya Tuhan, jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara sekalian bangsa, dan sekarang kami pun dianggap rendah di seluruh bumi oleh karena dosa kami.
Dewasa ini pun tidak ada pemuka, nabi atau penguasa, tiada kurban bakaran atau kurban sembelihan, kurban sajian atau ukupan; tidak ada pula tempat untuk mempersembahkan buah bungaran kepada-Mu dan mendapat belas kasihan.
Tetapi semoga kami diterima baik, karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah, seolah-olah kami datang membawa kurban domba dan lembu serta ribuan anak domba tambun.
Demikian hendaknya kurban kami di hadapan-Mu pada hari ini berkenan seluruhnya kepada-Mu.
Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya kepada-Mu.
Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa dan dengan takwa kepada-Mu, dan wajah-Mu kami cari.
Janganlah kami Kaupermalukan, tetapi perlakukanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu dan menurut besarnya belas kasihan-Mu.
Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib, dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9
Ref. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab emuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
3. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
• Orang Kudus Katolik 22 Maret Santa Lea
Bacaan Injil: Matius 18:21-35
Sekali peristiwa Petrus datang kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”
Yesus berkata kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isteri dan segala miliknya untuk membayar hutangnya.
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskan segala hutang itu.
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat!
Seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku.
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Orang Kudus Katolik 22 Maret Santo Deogratias
Renungan Katolik
Bertobat bukan hanya sibuk dengan diri sendiri, tetapi juga perlu membenahi relasi kita yang kurang beres dengan orang lain.
Dan pihak kita diminta keterbukaan untuk memberikan pengampunan tulus kepada sesama yang bersalah terhadap kita, karena kita telah lebih dahulu mengalami belas kasihan dan pengampunan dan Allah dalam hidup ini.
Pengalaman diampuni, diterima, dan dicintai Allah itu harus diresapkan dalam kesadaran kita agar dapat menggerakkan hati untuk mengampuni sesama secara tulus, total, dan lemah lembut.
Pengalaman itu juga akan memampukan kita untuk ikut merasakan kesesakan sesama mendengarkan jeritan permohonan sesama, memaklumi kemalangan yang sedang dialami serta pada akhirnya juga mencintai sesama (Mat. 18:2 1 -35).
Dengan demikian, pertobatan membuat kita semakin dekat dengan Allah.
Kita semakin berbelas kasih, lemah lembut, murah hati, peka mendengarkan jeritan kemalangan orang lain yang remuk-redam hatinya (Dan. 3:25.34-43)
Ya Allah Roh Kudus, bantulah kami untuk menyadari dan mengalami kembali pengampunan dan cinta-Mu agar kami dapat mengampuni sesama. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]