BKPUI Sintang Bantu 3 Gerobak untuk Pelaku UMKM

"Penerimaan bantuan gerobak usaha adalah usahawan dan UMKM yang bergerak pada makanan dan kuliner jalanan serta usaha kecil lainnya yang sudah memenuh

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Prokopim Sintang
Bupati Sintang, Jarot Winarno menyerahkan bantuan gerobak bagi pelaku usaha. Bantuan ini merupakan program dari Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kabupaten Sintang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kabupaten Sintang, menyerahkan bantuan gerobak kepada pelaku usaha. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Untuk tahap pertama, baru 3 gerobah usaha umat yang diserahkan. Tidak gratis, tetapi ada kewajiban mencicil selama 3 tahun dengan jumlah cicilan yang relatif ringan.

Andi Budiono, Ketua Panitia Penyerahan Gerobak Usaha Umat menjelaskan penyerahan gerobak ini adalah sebagai pelaksanaan dari blue print pembangunan umat Islam Kabupaten Sintang. Selain itu, juga untuk mendukung kapasitas usaha bagi para pedagang UMKM dan meningkatkan produktivitas pedagang atau usahawan umat Islam Kabupaten Sintang.

"Penerimaan bantuan gerobak usaha adalah usahawan dan UMKM yang bergerak pada makanan dan kuliner jalanan serta usaha kecil lainnya yang sudah memenuhi persyaratan seperti sudah bergadang paling tidak satu tahun, memiliki kemampuan berdagang dengan sungguh-sungguh, memiliki prospek usaha yang baik dan siap bekerjasama dengan BKPUI," kata Andi Budiono, Senin 21 Maret 2022.

Jumlah gerobak usaha yang diserahkan pada tahap pertama ini adalah 3 gerobak dengan 2 gerobak usaha berukuran 2,2 meter x 1,2 meter dengan biaya produksi 6 juta rupiah dan satu gerobak berukuran 1,2 meter x 6 cm dengan biaya produksi 3 juta rupiah.

Kantor Pos Sintang Buka Peluang Kerjasama dengan Semua OPD untuk Pengiriman ke Semua Kecamatan

"Gerobak ini tidak gratis diberikan kepada para pedagang, tetapi ada kewajiban mencicil selama 3 tahun dengan jumlah cicilan yang relatif ringan. Kami juga sudah melakukan pelatihan kewirausahaan yang diikuti 36 orang," ujar Andi.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis kedua yang sudah mulai dilakukan oleh BKPUI Kabupaten Sintang.

“Sebelumnya sudah mulai menanam sawit dan hari ini menyerahkan gerobak usaha. Ini untuk memberdayakan ekonomi umat dan pelaku UMKM atau ultra UMKM yang selama pandemic corona banyak yang mati," katanya.

Menurut Jarot, pelaku usaha yang ada di depan pendopo dan taman entuyut, terdampak karena pandemi corona. Mereka perlu dibantu. Pemerintah punya banyak cara untuk membantu. Ada bantuan modal dan sebagainya.

"Pegadaian dan bank juga bisa membantu dengan menyalurkan KUR dengan bunga 0,5 sampai 0,6 persen. Bahkan bisa sampai 100 juta tanpa bunga," jelasnya.

Jarot menilai, UMKM sangat membutuhkan bantuan. Pandemi corona sudah menyapu semuanya termasuk UMKM, sehingga mereka sangat memerlukan bantuan.

"Saya berharap UMKM di Kabupaten Sintang semakin maju dan berkembang bersama. Ekonomi umat Islam bisa maju menuju Islam yang Gemilang," harapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved