MotoGP Mandalika
Pawang Hujan Mandalika Justru Bisa Datangkan Hujan! Sosok Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas,"
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MANDALIKA - Balapan MotoGP Mandalika bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu 20 Maret 2022, ditunda akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Sebelumnya, Sabtu 20 Maret 2022 pagi, sebelum sesi kualifikasi MotoGP Mandalika dimulai, hujan juga turun di lokasi sirkuit.
Tapi pada siang hari hujan berhenti dan cuaca cerah.
Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi, mengatakan, kadang hujan diperlukan supaya kondisi udara di sirkuit dan aspal lintasan tidak terlalu panas.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," katanya, Sabtu 19 Maret 2022.
"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," katanya.
Denny mengatakan hal tersebut salah satunya berkat pawang hujan.
• Berita Terbaru Marc Marquez Hari Ini Minggu 20 Maret 2022, Kabar Buruk Marquez Gegar Otak
• Marc Marquez Gegar Otak Pasca Kecelakaan Warm Up ! Marc Marquez Absen dan Tidak Ikut Balapan MotoGP

Denny mengakui ada pawang hujan yang bertugas di sekitar lokasi sirkuit.
"Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kaya Dorna di luar negeri kayanya tidak pakai seperti ini. Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," ungkapnya.
Denny mengatakan banyak orang Dorna yang melihat aksi pawang hujan yang berkeliling sekitar sirkuit dan hal itu justru menarik.
"Iya banyak, kan sebelum event mba Rara muter-muter nanti dia menaruh sajen di mana, seperti di pintu race control, di tempat start dan di dalam," katanya.
Menariknya kata Denny setelah kegiatannya selesai, sesajen tersebut justru dibagi-bagikan.
"Kalau sudah selesai sesajennya dia datang itu dibagi-bagi. Kan ada buah-buahan. Mbaknya itu sangat humble. Ternyata bekasnya sesajen itu tidak apa-apa, padahal kalau orang awam itu takut, bekasnya sesajen itu bakal sakit perut atau apa " katanya.
"Kalau lihat mba-mba pakai kantung kresek, tang-tung tang-tung. Kalau di Jawa pawang hujan terkenalnya angker tidak mau diajak ngobrol," katanya.
Berikut ini sosok Rara Isti Wulandarai, pawang hujan dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).