Pastikan Jumlah Produksi Minyak Goreng di Kalbar, Sejumlah Anggota DPRD Sambas Kunker ke PT Wilmar
Komisi I dan III melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kubu Raya dan DPRD Kabupaten Kubu Raya.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPINTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komisi-komisi DPRD Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat. Adapun Kunjungan Kerja tersebut dimulai pada Minggu hingga Rabu 13-16 Maret 2022.
Masing-masing komisi punya tujuan tersendiri sesuai tugas fungsi dan wewenang komisi. Komisi I dan III melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kubu Raya dan DPRD Kabupaten Kubu Raya.
Sedangkan Komisi II dan IV berkunjung Ke PT Wilmar yang ada di Pontianak dan DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Wakil Ketua DPRD, Suriadi mengatakan, kunjungan kerja tersebut dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait kondisi terkini yang disampaikan langsung ke Komisi DPRD Sambas.
• Polemik Harga Minyak Goreng, Pemerintah Dinilai Tidak Punya Tata Niaga Pangan yang Jelas
“Dalam beberapa bulan terakhir ini, isu minyak goreng cukup menghadirkan kondisi sosial tertentu di tengah-tengah masyarakat kita. Kami juga sebagai wakil rakyat, mendapatkan laporan baik secara lisan maupun lewat komunikasi seluler oleh warga yang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng dipasaran," katanya.
Oleh karena itu, kata Suriadi sebagai tanggung jawab kami, para wakil rakyat, salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan koordinasi dan komunikasi melalui kunjungan kerja ini.
Senada dengan Suriadi, Wakil Ketua I DPRD Sambas Ferdinan Syolihin mengatakan fenomena kelangkaan minyak goreng menghadirkan keresahan bagi masyarakat. Apalagi kata dia, sudah menjelang datangnya Bulan Ramadan.
“Kami DPRD Sambas berupaya responsif dengan kondisi sosial di tengah masyarakat kita. Sekarang ini, isu minyak goreng menjadi trending tersendiri. Sehingga kami merasa perlu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak tertentu untuk memastikan permasalahan di lapangan," katanya.
Dikatakan Ferdinan Syolihin, salah satunya kami melakukan kunjungan kerja ke salah satu perusahaan yang berkaitan dengan produksi minyak goreng.
Ketua Komisi II DPRD Sambas Hapsak Ahmad Setiawan, menjelaskan, hasil kunjungan kerja Lintas Komisi DPRD ke PT Wilmar, sudah mengantongi informasi-informasi penting. Lanjut dia, data dan informasi yang diperoleh akan dijadikan DPRD Sambas untuk membicarakannya dengan Pemerintah Daerah.
“Kita memberikan perhatian penuh pada kondisi sosial masyarakat kita, langkanya minyak goreng, yang menyebabkan masyarakat kita harus antre untuk mendapatkannya di retail-retail pertokoan, pasar tradisional, menjadi perhatian kita, para wakil rakyat," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain kunjungan kerja ke PT Wilmar ini, sebelumnya sudah menghimpun data dan informasi di pasar-pasar kecamatan seperti Tebas dan Pemangkat.
Ketua Komisi IV DPRD Sambas Anwari mengatakan, akan mendorong komisi-komisi DPRD untuk menindaklanjuti hasil kunjungan kerja Lintas Komisi DPRD baik ke PT Wilmar maupun konsultasi ke DPRD Provinsi Kalbar.
Kata dia, segala aktifitas yang diagendakan DPRD Sambas adalah bentuk kepedulian Wakil Rakyat atas kondisi sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Kunjungan Kerja Lintas Komisi DPRD Kab Sambas, adalah bagian kami menunaikan tugas, fungsi, wewenang dan kewajiban kami selaku wakil rakyat. Dengan kunjungan kerja ini, kami mendapatkan banyak masukan, data, dan informasi," ungkapnya.
Sehingga, sambung dia, kemudian dapat menjadi dasar kami untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dapat kita carikan solusi terbaiknya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]